Network
KILAS KLATEN - Menang taruhan Piala Dunia harusnya menjadi hal yang menggembirakan bagi sebagian besar pecinta sepak bola.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi seorang pria asal Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara.
Inisial JD atau akrab disapa Joitan membakar rumahnya sendiri usai menang taruhan Piala Dunia 2022.
Karena ulah konyolnya Joitan langsung diamankan polisi usai membakar rumahnya.
Baca Juga: Generasi Emas yang Mulai Menua, Belgia Kalah Ditekuk Maroko Pada Piala Dunia Qatar 2022
Berdasarkan keterangan dari Kapolres Kepulauan Sitaro AKBP Iwan Permadi, pria tersebut membakar rumahnya setelah memang taruhan sepak bola Piala Dunia 2022.
"Iya dugaannya karena itu terlalu bereuforia, menang taruhan setelah menonton Piala Dunia," jelas Iwan dalam keterangan kepada awak media Minggu 27 November 2022.
Berawal dari taruhan JD dengan temannya dalam laga Brazil melawan Serbia pada Jumat 25 November 2022.
Joitan dan temanya taruhan sebesar 200 ribu rupiah, Joitan memberikan voor 1,5 untuk Serbia , karena ia yakin Brasil akan menundukan Serbia dengan mudah.
Benar saja Brasil berhasil menang melawan Serbia denhan skor akhir 2-0.
Baca Juga: Hasil Piala Dunia 2022, Brazil Taklukan Serbia di Laga Perdana
Joitan kesal dan marah lantaran uang taruhan yang dia dapatkan tidak utuh, hal inu membuat Joitan naik pitam dan menciptakan keributan dengan cara berterik disepanjang jalan.
"Taruhan piala dunia Rp200 ribu, tapi karena baru dibayarkan Rp120 ribu, jadi kurang Rp80 ribu nah di situ dia mulai emosi," ujar Iwan.
Sebelum membakar rumahnya, Joitan terlebih dahulu membuat keributan hingga mendapatkan teguran dari pendeta karena mengganggu warga.
Seolah tidak peduli dengan tegurang Pendeta Joitan pulang sambil berteriak-teriak, dan diduga ia juga dalam pengaruh alkohol.
Baca Juga: Meskipun Cedera Pergelangan Kaki, Brazil Harapkan Neymar Tetap Bermain di Piala Dunia 2022
"Awalnya sudah ditegur sama Tokoh Agama setempat karena terlalu ribut nonton bola. Terlalu eforia lah, akhirnya pelaku ini pulang ke rumahnya sambil teriak-teriak," jelas Iwan.
Sampai di rumah Joitan meminta anak dan istrinya untuk keluar, lalu ia bereaksi dengan mengambil minyak tanah, menyirmkan ke ruamah dan dibakar.
"Emosi teriak-teriak dan pulang ke rumahnya terus suruh istri dan anaknya keluar lalu dibakar,"ujar Iwan.
Setelah kejadian tersebut pihak kepolisian langsung mengamankan Joitan karena dianggap menganggu ketertiban warga.
Baca Juga: Skuad Timnas Brazil di Piala Dunia, Neymar Baru Tiba di Qatar
Kini Joitan sudah ditahan untuk menajalani proses hukum sesuai dengan perbuatannya.
"Sudah kita amankan pelaku karena mengganggu ketertiban warga setempat," ujar Iwan.***
