Network
KILAS KLATEN - Gunung Semeru di Lumajang Jawa Tengah memuntahkan awan panas sejak pukul 02.46 WIB pada hari minggu 4 November 2022.
Sebelumnya Jepang menyampaikan bahwa adanya kemungkinan tsunami yang terjadi dinegaranya disebabkan oleh erupsi Gunung Semeru di Indonesia.
Hal ini diumumkan melalui twitter resmi @nhknews dengan keterangan menggunakan bahasa jepang" Letusan Besar di Indonesia diselidiki Tsunami ke jepang, Japan Meteorologi Agency".
Tapi pihak Badan Meteorologi negara tersebut mencabut peringatan adanya kemungkinan tsunami.
Baca Juga: Suasana Mencekam Erupsi Semeru Langit Hitam Akibat Erupsi, Warga Mengungsi!
Perihal ini pun disampaikan Lembaga Penyiaran Meteorologi Jepang melalui akun twitter resminya menyatakan bahwa tidak ada dampak tsunami dari erupsi gunung berapi di Indonesia.
Sebelumnya Gunung Semeru erupsi pada tahun lalu tepat tanggal 4 Desember 2021. Hari ini gunung Semeru kembali aktif dan memuntahkan hingga sejauh 7 KM ke arah Tenggara dan Selatan
Erupsi itu mengeluarkan kolom abu berwarna kelabu dari puncak kawah dengan intensitas sedang hingga tebal setinggi 1,5 KM dari puncak kawah pukul 02.56 WIB
Hari ini sudah terjadi deplapan kali gempa letusan dengan amplitudo 18-22 mm dengan durasi 65-120 detik.
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Begini Mitigasi Bencana Gunung Berapi
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Peningkatan aktivitas yang terus terjadi sepanjang hari membuat Gunung Semeru naik status menjadi Level 4 (Awas).00.
BPBD Jawa Timur telah mengirimkan Bantuan personel dan logistik untuk mempercepat penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru di lumajang.
Hingga hari ini sebaran abu vulkanik belum berdampak pada penerbangan di bandara juanda.
Baca Juga: Info Terkini BNPB: Sebanyak 1.979 Warga Mengungsi Akibat Awan Panas Guguran Erupsi Gunung Semeru
Hingga berita ini naik belum ada Informasi mengenai korban jiwa atas erupsi Gunung Semeru. ***
