Terkuak! Sederet Fakta Miterius Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung

- 8 Desember 2022, 11:05 WIB
Terkuak! Ini  Sederet Fakta Miterius  Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung
Terkuak! Ini Sederet Fakta Miterius Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bandung /Antara

KILAS KLATEN - Bom bunuh diri menggemparkan Bandung Rabu 07 November 2022.

Ledakan terjadi di Kantor Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu pagi. Warga di sekitar kawasan itu yang mendengar ledakan tersebut langsung berhamburan ke luar bangunan.

Pelaku bom bunuh diri langsung tewas di tempat dan pihak kepolisian sudah berhasil melakukan indentifikasi.

Berdasarkan informasi dari Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung, ledakan terjadi saat jajaran Polsek Astana Anyar sedang melakukan apel pagi.

Diketahui pelaku mengacungkan sebilah parang sambil mencoba menerobos anggota yang sedang apel, lalu kemudian langsung meledakan bom hingga menewaskan pelaku ditempat.

Baca Juga: Kertas di Motor Agus Sujanto, Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar Jadi Bahan Penyelidikan

Jumlah Korban

Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyatakan jumlah korban bom bunuh diri  tersebut sebanyak 11 orang.

Dua orang tewas, yakni pelaku dan 1 anggota polri dilaporkan meninggal dunia.  Sementara 9 orang lainnya luka-luka.

Ditemukan 2 Bom

Suntana menyampaikan bahwa ada dua bom yang dibawa pelaku untuk menjalankan aksi terornya. Dimana satu bom berhasil diledakan bersama pelaku.

Bom yang satu lagi tidak sempat diledakan, dan berhasil dijinakan pihak kepolisian Bandung.

Identitas Pelaku Sudah Ditemukan

Berdasarkan keterangan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyatakan bahwa pelaku merupakan  Agus Sujatno alias Abu Muslim.

Identitas tersebut didapatkan setelah polisi melakukan identifikasi wajah dan sidik jari, dimana pelaku ternyata pernah dihukum  4 tahun dan bebas pada November 2021.

Baca Juga: Menag Mengutuk Aksi Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar : Itu Bertentangan dengan Kemanusiaan

Sejumlah Barang Bukti Pelaku Ditemukan

Pihak kepolisian juga berhasil menemukan sejumlah barang bukti pelaku di lokasi kejadian.

Salah satunya adalah sepeda motor bertuliskan kritik soal KUHP. Dan serpihan paku payung juga ditemukan yang diduga menjadi salah satu bahan pembuatan bom.

Sepeda motor berwarna biru tersebut diduga menjadi kendaraan yang digunakan pelaku menuju lokasi.

Pelaku memarkir sepeda motor tersebut  di depan polsek  dengan tempelan sebuah pesan dalam secarik kertas.

Pesan tersebut bertuliskan: KUHP: Hukum Syirik/Kafir perangi para penegak hukum setan QS.

Dalam motor tersebut juga terdapat stiker  yang bertuliskan: “ Rasul Muhammad” dalam huruf hijayiyah.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x