7200 Desa Wisata Jadi Sasaran Kampanye Sadar Wisata 5.0

- 3 Maret 2023, 14:34 WIB
Ilustrasi - 7200 Desa Wisata Jadi Sasaran Kampanye Sadar Wisata 5.0
Ilustrasi - 7200 Desa Wisata Jadi Sasaran Kampanye Sadar Wisata 5.0 /kemenparekraf

KILAS KLATEN - Martini M Paham, selaku Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan mengatakan 7200 slesai Wisata yang tersebar di Indonesia terpilih sebagai desa wisata yang menkadi sasaran pelaksanaan Kampanye Sadari Wisata 5.0.

Martin dalam rilisnya yang diterima pada hari Senin,  27 Februari 2023 lalu berharap desa wisata yang tersebar di seluruh Indonesia  bisa lebih cepat dan tanggap dalam menangkap peluang.

Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) kembali menggelar Kampanye Sadar Wisata 5.0 yang dimulai dari tahapan Sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan di 4 desa di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sosialisasi ditujukan untuk mendorong desa-desa yang tengah merintis pengembangan sektor pariwisata, untuk menggali potensi pariwisata, sehingga dapat diolah menjadi produk pariwisata yang bernilai jual.

Program ini didukung sepenuhnya oleh Bank Dunia di tahun 2022 dan 2023. Untuk itu, desa-desa wisata terpilih, harus dapat memanfaatkan dan memaksimalkan program ini dengan baik.

Baca Juga: Destinasi Wisata Anak Muda, Orchid Forest Cikole Bandung

Dengan harapan, agar program ini menjadi tepat sasaran dan tepat manfaat.

Kampanye Sadar Wisata 5.0 ini, lanjut dia, bertujuan meningkatkan pemahaman, pengetahuan serta keterampilan mengelola potensi desa wisata.

Sehingga pelaku pariwisata siap menjadi tuan rumah yang baik, dalam menyambut kedatangan wisatawan.

Rangkaian kegiatan Kampanye Sadar Wisata 5.0, menurut dia, diawali dengan tahap sosialisasi berupa pelatihan satu hari menyasar para pelaku pariwisata, serta pihak terkait di desa.

Kali ini, Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 dilaksanakan pada 25 hingga 26 Februari, di 4 desa wisata di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, yakni Desa Wisata Treko, Gondang, Pagersari, dan Ambartawang.

Keempat desa ini memiliki bentang alam memukau berlatar pegunungan, persawahan, dan perkebunan. Potensi wisata alam juga dilengkapi adanya sumber mata air yang dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata.

Selain itu, setiap desa memiliki pelaku budaya yang potensial untuk mendukung kepariwisataan, juga diperkaya potensi bidang kuliner dan kriya.

Baca Juga: Mengintip Sejuta Keindahan Kemit Forest, Tempat Wisata Populer di Cilacap

Berdasarkan catatan yang ada, dari 230 daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Magelang, lebih dari 80 di antaranya berupa wisata alam.

Dari jumlah tersebut, semuanya memiliki kreativitasnya masing-masing. Desa-desa wisata yang tengah merintis pembangunan pariwisata ini, diharapkan dapat memanfaatkan potensi alam, guna mendorong perekonomian dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Saat membuka Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 di Kabupaten Magelang, Surana selaku perwakilan Direktorat Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf/Baparekraf menekankan besarnya andil masyarakat dalam pembangunan pariwisata, termasuk untuk menemukenali potensi yang dapat diolah.

“Melalui Sosialisasi Sadar Wisata 5.0 kami juga ingin memberikan pemahaman, pentingnya warga mengenal potensi yang ada di desa masing-masing, kemudian menggali potensi agar dapat dijadikan produk wisata yang bisa dijual,” katanya.

Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olah Raga Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein mendorong adanya gerakan swadaya yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan pariwisata, seperti halnya Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis.

“Gerakan swadaya seperti ini, diharapkan memunculkan rasa memiliki dalam diri warga terhadap kemajuan pariwisata di desanya,” ujar Ahmad Husein dengan nada berharap.

Ia juga menyampaikan apresiasi, pada tahun ini di Magelang tidak hanya desa wisata sekitar Borobudur yang tersentuh Program Kampanye Sadar Wisata 5.0, melainkan juga 15 desa lainnya di luar wilayah Borobudur.
 
Baca Juga: Objek Wisata Pemandian Air Panas Panca Ripis Tegal, Lakukan Pembenahan Pasca Covid-19

Untuk itu, ia mengajak seluruh peserta memanfaatkan seluruh rangkaian kegiatan dengan maksimal, serta mengimbau terselenggaranya kerja sama kolektif berbagai pihak agar tercapai hasil yang diharapkan.

Sebelumnya berlangsung di 65 Desa Wisata pada tahun 2022, pada tahun 2023, Kampanye Sadar Wisata berlanjut di 90 Desa Wisata di 6 Destinasi Pariwisata Prioritas.

Yaitu, Danau Toba, Borobudur, Yogyakarta, Prambanan, Bromo Tengger Semeru, Lombok, Labuan Bajo dan Wakatobi.***
 

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x