Libur Lebaran, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Bersifat Fluktuatif

- 26 April 2023, 08:47 WIB
Ilustrasi - Libur Lebaran, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Bersifat Fluktuatif
Ilustrasi - Libur Lebaran, Penumpang KRL di Stasiun Juanda Bersifat Fluktuatif /PMJ News

KILAS KLATEN - Pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Juanda, Jakarta cenderung fluktuatif memasuki libur Lebaran hari keempat.

Pada libur Lebaran tahun ini, jumlah penumpang yang datang atau berangkat dari Stasiun Juanda justru mengalami penurunan dibandingkan hari biasanya.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Stasiun Juanda, Muhammad Zul Faroki atau yang biasa disapa Okky.

Okky mengatakan dibandingkan dengan hari biasa, justru libur Lebaran mengalami penurunan penumpang.

Ia menjelaskan jika hari biasa atau sebelum bulan Ramadhan, jumlah penumpang di Stasiun Juanda bisa mencapai 22 - 24 ribu orang.

Sebaliknya, di bulan Ramadhan, terutama menjelang Lebaran, jumlah penumpang cenderung berubah-ubah atau fluktuatif.

"Pada saat sebelum Lebaran, justru ada beberapa hari yang naik di angka 31-32 ribu penumpang. Tapi setelah Lebaran, hari pertama-kedua sampai sekarang, justru penurunan (jumlah penumpang) sekitar 15 - 18 ribu penumpang,” ujar Okky.

Baca Juga: Meski Terjadi Lonjakan Penumpang, PT KAI Pastikan Tak Ada Tiket Tambahan Lagi Untuk Mudik Lebaran 2023

Stasiun Juanda, menurutnya, lebih sering digunakan oleh penumpang dari kalangan pekerja, sehingga saat kantor-kantor libur dan cuti bersama, para penumpang pun tidak banyak yang menggunakan transportasi KRL.

Hal ini juga yang membuat jumlah penumpang di Stasiun Juanda cenderung mengalami penurunan.

Selain itu, destinasi wisata di Stasiun Juanda yang tidak terlalu banyak membuat sebagian besar masyarakat, terutama yang ingin berwisata, datang atau berangkat dari Stasiun Juanda.​​​​​​

"Juanda ini kan tipe stasiun tujuan untuk orang-orang yang akan bekerja. Untuk destinasinya, rekreasi, itu agak kurang (peminatnya) dibandingkan stasiun lain. Jadi, tidak ada kenaikan (penumpang di Stasiun Juanda),” terang Okky.

"Justru adanya penurunan karena orang-orang yang akan berlebaran, akan berkreasi, seperti ke Monas atau ke tempat rekreasi di sekitar Juanda tidak sebanyak orang yang akan bekerja saat sebelum Lebaran,” katanya melanjutkan.

Adapun Stasiun Juanda telah melakukan beberapa persiapan selama periode libur Lebaran tahun ini.

Beberapa persiapan tersebut, antara lain mempersiapkan kesiapan petugas, baik petugas pelayanan maupun petugas keamanan, mengecek fasilitas-fasilitas yang ada di Stasiun Juanda, hingga memastikan kenyamanan penumpang.

“Untuk kesiapan lain, kita selalu mengecek fasilitas-fasilitas yang ada di Stasiun Juanda, seperti eskalator kita upayakan tidak ada gangguan. Toilet dan mushola selalu kita upayakan untuk dalam kondisi yang bersih dan harum, sehingga penumpang-penumpang yang berkunjung dan datang ke Stasiun Juanda biasa lebih nyaman,” ujar Okky.

Baca Juga: Menko PMK Ungkap Arus Mudik Lebaran 2023 Berjalan Lancar

 Ia juga menambahkan hingga saat ini belum ada informasi terkait penambahan gerbong atau jadwal KRL karena jumlah penumpang masih dapat tertangani dengan baik.

“Memang penumpang saat Lebaran ini waktunya nggak tentu, ada beberapa waktu yang sepi, ada yang ramai. Tapi tertampung semua,” kata Okky.

Sejauh ini, jumlah penumpang di Stasiun Juanda cenderung ramai dari pagi hingga sore hari.

Biasanya, penumpang yang turun ke Stasiun Juanda berasal dari arah Bogor dan Depok.

Sebaliknya, di sore hari penumpang yang akan berangkat dari Stasiun Juanda lebih ramai dibandingkan yang turun ke stasiun ini.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x