Network
KILAS KLATEN - Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Infomatika, Geryantika Kurnia menyebutkan Indonesia telah sejajar dengan negara-negara lain yang telah bermigrasi ke siaran tv digital.
Gery dalam keterangan tertulis kepada ANTARA, Minggu, 13 Agustus 2023 mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia telah sejajar dengan negara-negara lain yang sudah migrasi ke tv digital pada 12 Agustus 2023, pada saat peringatan Hari Penyiaran Nasional ke-90.
Hal tersebut ditandai dengan peluncuran sampul perangko seri era baru tv digital Indonesia sebagai kado teristimewa dari industri dan stakeholder penyiaran untuk hari kemerdekaan Indonesia ke-78.
Geryantika menjelaskan bahwa proses migrasi dari siaran tv analog ke digital merupakan komitmen internasional, sesuai kesepakatan forum World Radiocommunication Conferences (WRC) International Telecommunication Union (ITU) tahun 2007.
Negara-negara ASEAN memiliki komitmen untuk menyelesaikan migrasi TV analog ke digital sebelum tahun 2020, lanjutnya, seperti disepakati dalam sidang ASEAN Digital Broadcasting di Yogyakarta pada 2014.
Selain itu, terdapat kesepakatan dengan negara-negara tetangga untuk tidak saling mengganggu penggunaan spektrum frekuensi dengan menghentikan siaran TV analog.
Geryantika mengatakan Indonesia termasuk negara yang terlambat bermigrasi ke tv digital, dibanding negara-negara lain seperti Jerman (2008), Amerika Serikat (2009), Jepang (2011), Inggris (2012) dan negara-negara Asia dan ASEAN seperti Singapura dan Malaysia (2019), Thailand (2020), Vietnam (2021) dan Tiongkok (2021).
"Undang-Undang Cipta Kerja Nomor 6 Tahun 2023 dan turunannya menjadi landasan regulasi migrasi tv analog ke tv digital di Indonesia," kata dia.
