Bapanas Sebut Pemerintah Serukan Gerakan 'Selamatkan Pangan' untuk Masalah Sampah Makanan

- 26 Agustus 2023, 18:35 WIB
Ilustrasi makanan. (ANTARA/Pixabay.com/51581)
Ilustrasi makanan. (ANTARA/Pixabay.com/51581) /

KILAS KLATEN - Saat ini pemerintah sedang menyerukan gerakan “Selamatkan Pangan” untuk menangani permasalahan sampah makanan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi, Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nita Yulianis.

Sejumlah 3 miliar ton pangan terbuang atau setara 1/3 dari jumlah produksi pangan secara keseluruhan menurut Badan Pangan Dunia (FAO)

Data dari Badan Pangan Nasional lebih rinci menunjukkan rata-rata satu orang di Indonesia membuang 115 - 184 kg sampah makanan per tahun.

“Kita ingin mendorong melalui gerakan ‘Selamatkan Pangan’ karena (sebenarnya) food waste masih bisa dimakan, tetapi berpotensi dibuang apabila tidak dimanfaatkan,” kata Nita dalam bincang-bincang di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2023.

Bapanas bekerja sama dengan pemerintah melalui gerakan “Selamatkan Pangan” dan juga mitra lainnya, seperti asosiasi pengusaha dan organisasi nonprofit untuk bersama-sama menangani permasalahan sampah makanan.

Baca Juga: Bapanas Siapkan Program Ibu-ibu PKK untuk Menanam Bahan Pangan Guna Mendukung B2SA

Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah penyaluran donasi pangan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kebutuhan pangan masyarakat tanggung jawab bersama, yaitu pemerintah, pemerintah daerah, dan juga masyarakat itu sendiri,” kata Nita.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x