Investasi Proyek Pembangunan IKN Capai Rp45,5 Triliun Ditargetkan Hingga Akhir Tahun Ini 

- 27 November 2023, 06:30 WIB
Investasi Proyek Pembangunan IKN Capai Rp45,5 Triliun Ditargetkan Hingga Akhir Tahun Ini 
Investasi Proyek Pembangunan IKN Capai Rp45,5 Triliun Ditargetkan Hingga Akhir Tahun Ini  /Arsip foto - Presiden Joko Widodo dan Kepala OIKN Bambang Susantono saat melakukan peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap kedua, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). ANTARA/Nyaman Bagus Purwaniawan/aa./

KILAS KLATEN - Dalam rangka proyek pembangunan Infrastruktur Kota Nusantara Investasi yang masuk , di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur, ditargetkan mencapai lebih kurang Rp45,5 triliun hingga akhir tahun 2023 ini.

"Nilai investasi ada proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru sampai akhir 2023 bisa mencapai Rp45,5 triliun," jelas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Penajam, Minggu, 27 November 2023.

Pada tanggal 21-22 September 2023 dengan nilai investasi mencapai sekitar Rp23 triliun saat peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan Kota Nusantara pertama. 

Baca Juga: IKN Nusantara Siap Dibangun, Penajam Paser Utara Mulai Atasi Dampak Penghapusan Tenaga Honorer 2023

Sejumlah proyek pembangunan ibu kota negara Indonesia baru, saat peletakan batu pertama pada tahap kedua yang berlangsung 1-2 November 2023 dengan nilai investasi mencapai berkisar Rp12,5 triliun.

Nilai investasi yang masuk dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara masa depan Indonesia pada tahap pertama dan kedua, kata dia, mencapai lebih kurang Rp35.5 triliun.

Pada peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur Kota Nusantara tahap ketiga, menurut dia lagi, nilai investasi yang masuk ditargetkan mencapai sekitar Rp10 triliun.

Peletakan batu pertama sejumlah proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara Indonesia baru pada yang bakal dilakukan pada tahap ketiga, antara lain Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Kemudian proyek pengembangan hotel dan properti Jambuluwuk Hotels and Resort, The Pakubuwono Development dan BSH Group, serta Indogrosir milik Grup Salim, Balikpapan Superblock (BSB) dan supermarket joint venture antara Erajaya Group dan Grand Lucky.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x