Saifullah Yusuf PBNU Tanggapi Cuitan Muhaimin Iskandar soal 'Makelar Saipul'

- 20 Februari 2024, 08:58 WIB
Saifullah Yusuf PBNU Tanggapi Cuitan Muhaimin Iskandar soal
Saifullah Yusuf PBNU Tanggapi Cuitan Muhaimin Iskandar soal /Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf saat menggunakan hak pilihnya di TPS 10 The Gayungsari, Kecamatan Gayungsari, Surabaya, Rabu (14/2/2024). ANTARA/Willi Irawan/am./

KILAS KLATEN - Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, menyatakan pendapatnya tentang cuitan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di platform media sosial X yang menyerukan untuk tidak mempedulikan "makelar yang disebut Saipul".

"Saya tidak tahu makelar yang dimaksud itu apa? Tapi mungkin sama dengan 'konsultan, kongkonane wong kesulitan' (suruhannya orang yang kesulitan)," ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya, sembari tertawa ketika ditemui di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 19 februari 2024.

Dalam cuitan yang diunggah oleh Muhaimin di akun media sosial X @cakiminNOW, dia menyampaikan, "Selamat pagi kepada para pahlawan perubahan! Tetaplah berusaha untuk menjaga dukungan dari rakyat. Jangan memperhatikan makelar yang disebut Saipul, yang mengaku berafiliasi dengan NU, padahal sebenarnya hanya seorang makelar."

Meskipun hanya menyebutkan nama "Saipul," dugaan muncul bahwa cuitan tersebut merupakan respons terhadap pernyataan Saifullah Yusuf yang mengajak PKB untuk kembali ke pangkuan dan mengikuti jalan yang sama dengan Nahdlatul Ulama pada tanggal 18 Februari 2024.

Baca Juga: Penyidik Jampsidsus Kejagung Tetapkan Tersangka Baru dalam Kasus Dugaan Korupsi PT Timah Tbk Terkait IUP

"Penyampaian saya apa ada yang salah? Saya hanya minta PKB percaya terhadap hasil hitung cepat. Di penghitungan partai politik mengakui hasilnya, tapi di penghitungan Pilpres belum mengakui?" tutur Gus Ipul.

Menurut laporan dari ANTARA yang dikutip oleh kilasklaten.com pada tanggal 20 Februari 2024, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2009-2019 tersebut menyarankan agar jika PKB merupakan bagian dari NU, mereka sebaiknya meminta nasihat dari Rais Aam serta Ketua Umum PBNU.

"Jangan hanya klaim partai NU, tapi tidak pernah konsultasi, minimal minta nasihat. Sekali lagi, saya tidak paham cuitan beliau (Cak Imin), tapi lihat pernyataan saya baik-baik, bisa dibaca lagi. Silakan kalau mau dipertimbangkan, kalau tidak ya tidak apa-apa, begitu saja," ujar keponakan Gus Dur tersebut.

Baca Juga: Idham Holik Mengaku Sempat Ada Penghentian Data pada Aplikasi Sistem Sirekap Pemilu 2024

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x