Network
KILAS KLATEN - Presiden Joko Widodo dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, tidak diundang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diselenggarakan di Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 24 Mei 2024.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat, mengungkapkan bahwa keputusan untuk tidak mengundang keduanya dikarenakan adanya pelanggaran terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.
Dalam konteks ini, keputusan tersebut menunjukkan bahwa PDIP sangat menjunjung tinggi aturan internal partainya.
AD/ART merupakan pedoman utama yang harus dipatuhi oleh seluruh kader partai, termasuk para pemimpin tertinggi seperti presiden dan wakil presiden terpilih.
Baca Juga: Jokowi Bakal Tidak Hadir dalam Rakernas V PDI P di Ancol
Hal ini juga mencerminkan komitmen PDIP dalam menjaga disiplin internal dan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi di dalam partainya.
Tindakan ini dapat diinterpretasikan sebagai bentuk teguran kepada siapapun yang melanggar ketentuan yang telah ditetapkan oleh partai.
Meskipun tidak diundang dalam acara tersebut, hal ini tidak mengubah fakta bahwa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Terpilih Gibran tetap merupakan tokoh penting dalam politik Indonesia.
Kehadiran atau ketidakhadiran mereka dalam suatu acara partai politik tidak mengurangi pengaruh serta peran strategis yang dimiliki oleh keduanya.
