Manchester City Didakwa Melakukan Pelanggaran Laporan Keuangan, Terancam Dikeluarkan dari Liga Inggris

6 Februari 2023, 19:50 WIB
Manchester City Didakwa Melakukan Pelanggaran Laporan Keuangan, Terancam Dikeluarkan dari Liga Inggris / qianxie1201/Pixabay/

KILAS KLATEN - Manchester City didakwa telah melakukan lebih dari 100 pelanggaran mengenai laporan keuangan (Financial Fair Play) yang dilakukan dalam kurun waktu sembilan musim. Sembilan musim tersebut terhitung sejak musim 2009/2010 sampai 2017/2018.

Tuduhan ini dilayangkan setelah penyelidikan kurang lebih selama 4 tahun oleh komisi dari Premier League.

Penyelidikan dimulai sejak Maret 2019 menyusul bocornya dokumen terkait aktivitas keuangan City yang diterbitkan oleh media Jerman Der Spiegel. Tim papan atas Liga Inggris tersebut diduga melebih-lebihkan revenue dari sponsorship sekitar 2012 sampai 2016.

Selain itu, City juga dikabarkan memiliki denda sebesar 30 juta Euro yang kemudian dikurangi menjadi 10 juta Euro.

Baca Juga: Menang 1 - 0 Atas Manchester City, Tottenham Hotspur Pupuskan Harapan The Citizen Dekati Arsenal

Detailnya, Manchester City memiliki masalah yang berkaitan dengan informasi keuangan mengenai pendapatan, rincian remunerasi manajer dan pemain, peraturan UEFA, profitabilitas keberlanjutan dan kerjasama.

Jika juara bertahan Liga Inggris tersebut dinyatakan bersalah, mereka dihadapkan pada sanksi yang sangat merugikan. Dikonfirmasi Martyn Ziegler dari The Times melalui akun Twitternya, sanksi potensial yang mungkin saja dijatuhkan kepada City adalah pengurangan poin atau paling buruknya dikeluarkan dari Premier League.

Kemungkinan buruk lainnya tentu saja adalah Pep Guardiola akan mundur dari kursi kepelatihan. Hal ini sudah diungkapkan pelatih berdarah Spanyol tersebut 2022 silam. Pep dengan tegas akan langsung hengkang apabila pihak City berbohong padanya.

“Jika mereka (board City) berbohong padaku, besoknya aku tidak ada di sini. Aku akan keluar dan tidak akan menjadi teman mereka lagi. Aku menaruh kepercayaan pada mereka karena percaya mereka 100% sejak hari pertama dan aku membela klub karena itu,” ujar Pep kepada The Guardian.

Akan tetapi, pihak Manchester City membantah keras semua dakwaan yang dilayangkan. City menyebut bahwa dakwaan yang dilayangkan kepada mereka hanyalah upaya untuk merusak reputasi klub yang cukup jelas dan terorganisir.

Baca Juga: Van Dijk Hasut Cody Gakpo untuk Tidak ke Manchester United Karena Hal Ini!

Pihak Manchester City juga akan kuat membela diri atas dakwaan-dakwaan yang dilayangkan ke pihak mereka.

Pada November 2022 silam, Manchester City juga telah mengumumkan pencatatan keuntungan sebesar 41,7 juta Euro serta pendapatan komersial mereka bernilai 309,4 juta Euro.

Jumlah ini kurang lebih meningkat sekitar 14 persen tiap tahunnya dengan kesepakatan dengan banyak sponsor baru.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: The Mirror

Tags

Terkini

Terpopuler