Bola Canggih Piala Dunia 2022 Ternyata Made in Indonesia

- 23 November 2022, 09:49 WIB
Bola Piala Dunia 2022, Al Rihla.
Bola Piala Dunia 2022, Al Rihla. /Instagram/@fifaworldcup/
KILAS KLATEN - Piala Dunia Qatar 2022 telah resmi dimulai sejak tanggal 20 November 2022.
 
Turnamen sepakbola terbesar di dunia tersebut dibuka dengan seremoni yang berlangsung megah, antara lain menampilkan bintang Holywood Morgan Freeman sebagai narator dan bintang K-Pop Jung Kok dari band BTS, yang bergabung dengan penyanyi pop Qatar Fahad Al-Kubaisi.
 
Selain upacara pembukaan yang megah dan kekalahan mengejutkan Qatar dari Ekuador, ada satu hal lain yang menarik perhatian, yaitu Al Rihla, nama bola resmi yang dipakai di Piala Dunia kali ini.
 
Bola yang sengaja didesain supaya laga berjalan adil tersebut ditanamkan teknologi baru bernama Semi-Automated Offside Technology (SAOT). 
 
 
Teknologi ini memungkinkan segala jenis pergerakan bola terkoneksi ke wasit. 
 
Melalui sensor gerak bernama Inertial Measurement Unit (IMU), maka bola akan memberi tahu wasit jika terjadi offside atau tidak.
 
Satu fakta menarik dari Al Rihla, rupanya bola canggih ini diproduksi di Indonesia oleh perusahaan manufaktur PT Global Way Indonesia (GWI) sebagai produsen peralatan asli untuk merek Adidas.
 
Perusahaan yang berbasis di Madiun, Jawa Timur tersebut memproduksi sebanyak 60-70 persen bola dari total 1 juta bola Al Rihla yang dikirimkan ke Qatar untuk gelaran Piala Dunia 2022.
 
Dalam laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia, Global Way Indonesia telah mengekspor banyak bola ke wilayah Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil. 
 
Dengan ekspor bola ke negara-negara tersebut, masyarakat Jawa Timur menjadi bagian dari ekonomi dunia.
 
 
Al Rihla sendiri mempunyai arti the journey atau “perjalanan”. Seperti namanya, bola ini sudah disalurkan ke berbagai negara sejak produksinya yang pertama, di antaranya diekspor ke lima negara meliputi Amerika Serikat, Brasil, Jerman, Uni Emirat Arab, dan Inggris. 
 
Menariknya, 1 persen keuntungan penjualan Al Rihla nantinya akan disumbangkan oleh merek Adidas untuk kegiatan sosial.
 
Dari segi desain, Al Rihla mempunyai corak perpaduan tiga warna meliputi kuning, biru, dan merah. 
 
Di permukaan bola, terlihat gambar panel yang menyerupai perahu tradisional bernama Dhow.
 
Perahu tersebut merupakan simbol alat transportasi tradisional rakyat Qatar. 
 
Dahulu, transportasi ini digunakan orang-orang Qatar untuk membawa barang-barang berat dari satu tempat ke tempat lain.
 
Selain warna dan panel, Al Rihla juga dilengkapi dengan lukisan logo FIFA World Cup Qatar 2022. 
 
 
Terakhir, terdapat pula logo merek Adidas bergaris tiga dengan warna hitam di permukaan bola.
 
Fakta menarik lainnya tentang Al Rihla adalah pembuatannya yang tidak menggunakan jahitan, melainkan dirancang dari penyatuan termal dan bladder berbahan karet butil.
 
Dengan menggunakan bahan tersebut, Al Rihla diklaim mempunyai ketahanan tinggi (tak mudah kehilangan angin) sehingga tidak perlu sering dipompa.
 
Selain teknologi SAOT, Al Rihla juga dilengkapi teknologi CTR-Core dan Speedsheel. 
 
Dengan CTR-Core, Al Rihla diklaim mampu bergerak cepat, tepat, dan kebal terhadap benturan angin yang berpotensi menjadikan bola lambat. 
 
Sementara itu, Speedsheel berguna untuk meningkatkan aerodinamik sehingga tembakan menjadi lebih akurat, stabil, dan tajam.
 
 
Berdasarkan laman Adidas Indonesia, berikut ini spesifikasi Al Rihla:
 
1. 60% poliuretan, 40% poliester penutup.
 
2. Konstruksi tanpa jahitan yang disatukan menggunakan proses termal.
 
3. Bladder dari bahan karet butil.
 
4. Sablon logo FIFA World Cup™.
 
Lalu, berapa harga bola Al Rihla? Mengutip laman Adidas Indonesia yang menampilkan replika resmi bola Piala Dunia 2022 ini dengan label "Bola Al Rihla Competition", bisa didapatkan dengan harga Rp900.000.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: teknologi.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x