Tidak Peduli Menang Atau Kalah, Jepang Tetap Membersihkan Sampah di Piala Dunia Qatar 2022

- 25 November 2022, 11:30 WIB
Tidak Peduli Menang Atau Kalah, Jepang Tetap Membersihkan Sampah di Piala Dunia Qatar 2022
Tidak Peduli Menang Atau Kalah, Jepang Tetap Membersihkan Sampah di Piala Dunia Qatar 2022 /Fifa
KILAS KLATEN - Jepang menjadi perbincangan hangat dalam perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 bukan hanya karena keberhasilan negara sakura menaklukan Jerman.
 
Kebiasaan suporter Jepang memungut sampah di Stadion masih berlanjut menjadi buah bibir dimana-mana.
 
Jepang adalah negara yang sangat identik dengan kebersihan dan kedisiplinan yang sudah ditanamkan sejak dini terhadap warganya.
 
Dalam perhelatan Piala Dunia 2022 Jepang tidak peduli menang ataupun kalah, aksi bersih-bersih stadion tetap mereka lakukan walaupun negara mereka tidak menang sekali pun.
 
Hal tersebut terbukti dari berbagai perhelatan sepak bola. Pada tahun 2018 saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Dunia Jepang kalah melawan Belgia.
 
 
Dan sebelum pulang mereka  membereskan ruang ganti dan meletakan tulisan, “ Terima Kasih”.
 
Sementara pada tahun 2019 dalam Asia Cup ketika Jepang kalah melawan Abu Dhabi, para pemain membersihkan ruang ganti dengan rapi dan menuliskan “ Syukron Jazilan” yang artinya terima kasih banyak.
 
Kebiasaan orang Jepang dalam hal kebersihan berlanjut di Piala Dunia Qatar 2022.
 
Saat pertandingan melawan Jerman, Jepang tampak membersihkan ruang ganti dan terlihat rapi. Mereka tidak lupa mengucapkan terima kasih.
 
Aksi bersih-bersih suporter dan pemain Jepang di Piala Dunia Qatar 2022 membuat banyak masyarakat dunia  terkesan.
 
Bahkan tindakan Jepang ini menjadi trending topik dan viral di berbagai sosial media.
 
 
Banyak warganet  memberikan saran agar Indonesia bisa mencontoh Jepang dalam menjaga kebersihan.
 
Jika dibandingkan dengan ruang ganti timnas Jepang dan negara lain, tampak berbeda.
 
Hal tersebut berdasarkan potongan gambar yang beredar di sosial media, dimana ruang ganti timnas Jepang tampak bersih dan rapi. Sementara negara lain kelihatan berantakan penuh dengan sampah.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah