Network
KILAS KLATEN - Kapten sepak bola Senegal Kalidou Koulibaly mengirim timnya ke babak 16 besar Piala Dunia dengan melakukan tendangan voli yang menjadi penentu kemenangan 2-1 atas Ekuador .
Senegal memimpin setelah penalti babak pertama dari Ismaila Sarr. Moises Caicedo kemudian mencetak gol bagi Ekuador untuk menjadikannya 1-1 pada menit ke-67.
Dengan skor 1-1, Ekuador akan melaju dari Grup A dan Senegal akan tersingkir.
Namun, beberapa menit kemudian Senegal memimpin sekali lagi saat bek mereka dan Koulibaly mencetak gol dari jarak dekat setelah tendangan bebas dilakukan dari sayap kanan.
Baca Juga: Usai Kalah Lawan Senegal, Qatar Menjadi Negara Pertama yang Tersingkir di Piala Dunia 2022?
Kalidou Koulibaly sendiri menjadi pemain kedua yang bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2022, tiba dari Napoli dan menandatangani kontrak empat tahun di Stamford Bridge.
Ia dikenal sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia sepak bola.
Pemain asal Senegal ini memiliki semua atribut yang dibutuhkan oleh bek modern elit.
Baca Juga: Belajar Dari Kekalahan, Qatar Siap Bertarung Melawan Senegal Malam Ini
Kalidou Koubaly adalah pembaca permainan yang hebat, ancaman gol, dan juga mahir dalam penguasaan bola, nyaman membawa bola keluar pertahanan atau memainkan operan progresif untuk menempatkan timnya dalam serangan.
Menjadi kapten Senegal, Koulibaly adalah pemimpin alami dan karakter yang kuat. Dia memiliki banyak pengalaman menantang gelar domestik dan internasional.
Kapten Senegal ini lahir di timur laut Prancis dari orang tua Senegal.
Perjalanan sepakbola Koulibaly dimulai dengan klub kampung halaman amatirnya SR Saint-Die.
Baca Juga: Sadio Mane Terancam Absen di Piala Dunia 2022 Karena Cedera, Senegal Pakai Dukun
Beberapa hari setelah ulang tahunnya yang ke-18, ia bergabung dengan tim Ligue 2 Metz, di mana ia menjadi bintang tim yunior yang sukses sebelum melangkah ke skuad senior menjelang kampanye 2010/2011.
Ia menyelesaikan musim itu secara reguler di tim, dengan total 19 penampilan dan mencetak gol profesional pertamanya melawan Clermont saat Metz nyaris menghindari degradasi.
Koulibaly memulai debutnya untuk Lions of Teranga pada tahun 2015 setelah memilih mewakili negara orang tuanya, dan telah menjadi pemain reguler sejak itu, dengan mengumpulkan 62 caps.
Baca Juga: Belanda Menang Melawan Senegal di Piala Dunia Qatar 2022, Tanpa Sadio Mane Senegal Pincang
Ia memainkan ketiga pertandingan grup di Piala Dunia 2018, Senegal tidak beruntung karena melewatkan kualifikasi ke babak sistem gugur, dan selalu hadir hingga final AFCON tahun berikutnya, skorsing mereka membuat kalah tipis dari Aljazair.***
