Nur Hazizah Sinaga Jadi Penyumbang Medali Emas Pertama Kontingen Indonesia di SOWSG 2023

- 20 Juni 2023, 13:54 WIB
Nur Hazizah (tengah) menjadi penyumbang medali emas pertama Indonesia pada Special Olympics World Summer Games  (SOWSG) 2023 setelah menjadi yang terbaik di nomor alat bola yang bergulir di Berlin, Jerman, Senin (19/6/2023)/ANTARA
Nur Hazizah (tengah) menjadi penyumbang medali emas pertama Indonesia pada Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 setelah menjadi yang terbaik di nomor alat bola yang bergulir di Berlin, Jerman, Senin (19/6/2023)/ANTARA /Dita Nilan Karlasari/Nur Hazizah sinaga Jadi penyumbang Medali Emas Pertama Kontingen Indonesia di SOWSG 2023

KILAS KLATEN - Special Olympics World Summer Games (SOWSG) 2023 di selenggarakandi Berlin, Jerman, Senin, 19 Juni 2023 waktu setempat.

Dalam gelaran tersebut pesenam ritmik Nur Hazizah Sinaga menjadi penyumbang medali emas pertama untuk Kontingen Indonesia.

Nur Hazizah, turun di level 1 nomor alat bola, mengalahkan peserta dari berbagai negara termasuk Anette Viskov dari Estonia yang pulang dengan perak dan Andreia Ruivo asal Portugal yang meraih perunggu.

Pelatih senam ritmik Special Olympics Indonesia, Elly Pudji Kusumawati, tak dapat menutup rasa suka citanya.

“Bersyukur kami bisa menang,” ujarnya dalam laman resmi Kemenpora, Selasa.

Kontingen Indonesia berpotensi menambah pundi-pundi medali dari sejumlah cabang olahraga seperti atletik yang memiliki atlet andalan Lampun Frety Sinta Melia lolos ke final nomor 200 meter, demikian juga pelari putera asal Jawa Barat Dewangga Kanahaya Iskandar.

Pada cabang renang Arsyad Al Banjari asal Kalimantan Selatan mencatat waktu tercepat di heat 1 penyisihan di level B 100 meter gaya kupu-kupu.

“Kami harap dia akan mampu meraih emas,” ujar sang pelatih Yulidarti yang menyebut Arsyad akan kembali bersaing untuk perebutan medali pada final, Rabu, 21 Juni 2023 mendatang.

Baca Juga: Shin Tae Yong Puji Mental Bentanding Timnas Indonesia saat Hadapi Timnas Argentina

Dua perenang lain yakni Alfian asal Provinsi Bangka Belitung spesialis gaya bebas dan perenang putri asal Sumatera Barat Nadila juga maju ke final gaya dada 100 meter.

Kemudian tim boling masih dalam menunggu hasil tahap divisioning.

Para peboling Special Olympics Indonesia baru akan bertanding pada Kamis, 22 Juni 2023 untuk nomor unified sport kemudian untuk perseorangan putra akan digelar Sabtu, 24 Juni 2023.

Lain halnya dengan Pesenam Special Olympics Indonesia Cyntia Rismauli Nainggolan meraih perunggu di nomor rhythmic gymnastic dalam ajang Special Olympics World Summer Games (SOWSG), yang digelar di Berlin, Jerman.

Cyntia meraih nilai 60,450, sementara peraih emas Aigerian Issabayeva dari Kazasthan mencatatkan nilai 61,900 dan peraih perak Katherine Carrascoso Pujols dari Republik Dominika mendapatkan nilai 61,600.

"Cyntia gugup saat turun di alat tali, nge-blank jadinya," ujar pelatih Elly Puji Kusumawati, dikutip dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI), Selasa.

Baca Juga: Tampil Gacor di Debut Bersama Timnas Indonesia, Rafael Struick Tuai Banyak Pujian Netizen

Sementara di cabang olahraga bulutangkis, Naufal Dwi Kurnia dan Ananias Ulin Pratiwi mencatat kemenangan atas lawan-lawannya saat mengikuti tahap divisioning.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah