Ketua Komite NOC Berharap Pengusaha Tanah Air Bantu Pendanaan Olahraga Nasional

- 9 September 2023, 14:20 WIB
Ketua Komite NOC Berharap Pengusaha Tanah Air Bantu Pendanaan Olahraga Nasional
Ketua Komite NOC Berharap Pengusaha Tanah Air Bantu Pendanaan Olahraga Nasional /Antara

KILAS KLATEN - Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Komite Olimpiade Indonesia atau National Olympic Committe (NOC) berharap insan-insan pengusaha atau perseroan Tanah Air terpacu untuk dapat membantu pendanaan olahraga nasional.

Pria yang akrab disapa Okto itu menyampaikan hal tersebut dalam acara diskusi panel.

Adapun tema yang diangkat dalam diskusi panel itu adalah “Antara Prestasi dan Industri Olahraga”.

Gelaran tersebut digagas oleh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) dalam perayaan menuju Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) di Menara KADIN, Jakarta, Jumat, 8 September 2023.

“Sebagai pengusaha tentu kita malu, seharusnya olahraga ini bisa mandiri. Hanya saja saat ini memang dana olahraga dari APBN masih kurang dari 0,1 persen,” kata Okto melalui keterangan resminya.

“Mau dibolak balik kayak apa pasti dana itu tidak cukup. Kalau begitu harapannya kita bisa mendapat dukungan dari insan pengusaha sehingga olahraga ini bisa mandiri,” tambahnya.

Baca Juga: Olahraga Pagi atau Malam Hari Lebih Baik Mana? Simak Penjelasannya

regulasi yang bisa memberi stimulus kepada pengusaha memang diperlukan, menurut Okto, agar terpacu untuk berkontribusi di dunia olahraga.

Undang-undang Keolahragaan No 11 Tahun 2022, tambah pria 47 tahun itu, sejatinya sudah mengatur pendanaan olahraga tidak harus dari anggaran pemerintah.

Hal ini karena di luar APBN dan APBD, dana masyarakat, kerja sama, sumbangan usaha, dan hasil industri olahraga juga dapat memberikan kontribusi di olahraga.

Akan tetapi,hal ini diperlukan payung hukum lain untuk memperkuat UU Keolahragaan karena UU Perseroan Terbatas No 40 Tahun 2007 dan Peraturan Pemerintah 47/2012 belum memasukkan olahraga menjadi bagian dalam Corporate Social Responsibility (CSR).

“Tapi tidak mungkin bisa terlaksana jika tak ada stimulus yang diberikan. Apa pun itu bentuknya, seperti kemudahan atau pemotongan tax sampai dengan 25 persen misalnya pasti nanti akan banyak yang terdorong untuk membantu peningkatan prestasi olahraga Indonesia,” tutup Okto.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x