Cruise Tunjuk Pejabat Keamanan Utama Pertamanya Menyusul Kecelakaan Dan Kontroversi Yang Dialami

- 14 Februari 2024, 08:40 WIB
mobile cruise
mobile cruise /

KILAS KLATEN – Cruise, sebuah perusahaan yang terlibat dalam pengembangan teknologi otonom, telah mengumumkan penunjukan pejabat keamanan utama pertamanya sebagai langkah untuk memperbaiki citranya setelah insiden yang terjadi pada tahun lalu.

Keputusan Cruise penunjukan pejabat keamanan ini muncul setelah sebuah kecelakaan yang mengakibatkan kontroversi besar, di mana seorang pejalan kaki terjepit di bawah dan ditarik oleh salah satu robotaxi milik perusahaan tersebut.

Steve Kenner, seorang ahli industri kendaraan otonom dengan pengalaman yang luas, telah ditunjuk untuk mengisi peran pejabat keamanan yang ditetapkan Cruise ini.

Sebelumnya, Kenner telah menjabat di posisi keamanan puncak di beberapa perusahaan, termasuk Kodiak, Locomation, Aurora, dan divisi self-driving Uber yang kini sudah tidak beroperasi.

Baca Juga: Cruise Robotaxi Terlibat Kecelakaan Dengan Truk Pemadam Kebakaran, Satu Penumpang Luka

Dalam perannya yang baru, Kenner akan melapor langsung kepada presiden dan chief administrative officer Cruise, yaitu Craig Glidden.

Tugasnya akan meliputi pengawasan terhadap sistem manajemen dan operasi keamanan perusahaan, serta bekerja sama dengan Dewan Direktur Cruise.

Penunjukan Kenner ini dilakukan sebagai respons terhadap laporan dari sebuah firma hukum yang menyelidiki kecelakaan yang terjadi pada bulan Oktober tahun sebelumnya.

Laporan sebanyak 195 halaman tersebut juga mengevaluasi tanggapan perusahaan terhadap kejadian tersebut.

Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan Cruise terlalu fokus pada respons media terhadap kecelakaan tersebut, dan menghilangkan fakta-fakta penting ketika berkomunikasi dengan publik dan regulator.

Kecelakaan tersebut, yang menyebabkan kematian seorang pejalan kaki, dan respons perusahaan terhadapnya, telah menarik perhatian dari sejumlah lembaga pemerintah.

Baca Juga: Mantan Kepala NHTSA Mengecam Iklan 'Manusia Adalah Pengemudi Yang Buruk' Milik Cruise

Departemen Kehakiman, Komisi Sekuritas dan Bursa, Departemen Motor Vehicles California, Komisi Utilitas Publik California, dan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional sedang melakukan penyelidikan terhadap tindakan Cruise.

Langkah Cruise untuk menunjuk seorang pejabat keamanan utama merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk memperbaiki citranya dan mengatasi konsekuensi dari kecelakaan tersebut.

Selain itu, keputusan ini juga merupakan langkah untuk memperkuat sistem keamanan perusahaan dan memastikan keamanan bagi pengguna teknologi mereka.

Namun demikian, penunjukan Kenner ini terjadi dalam konteks sulit bagi Cruise.

Armada robotaxi perusahaan tersebut telah dihentikan operasinya, dan Cruise baru saja melakukan pemotongan besar-besaran terhadap jumlah karyawan, sebesar 24%.

Pendiri Cruise, Kyle Vogt dan Dan Kan, bahkan telah mengundurkan diri dari perusahaan tersebut pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jungle Cruise Adalah Pirates Of The Carribean Versi Baru? Ini Sinopsisnya

Selain itu, pemilik Cruise, General Motors, juga telah mengumumkan rencananya untuk mengurangi investasi dalam perusahaan ini sebesar $1 miliar pada tahun ini.

Hal ini mencerminkan keprihatinan yang mendalam dari General Motors terhadap perusahaan anaknya, terutama dalam konteks penanganan kecelakaan Oktober yang buruk.

Diharapkan bahwa penunjukan Kenner sebagai pejabat keamanan utama akan membantu Cruise untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya saat ini dan memperbaiki reputasinya di mata publik dan regulator.

Langkah ini juga merupakan bagian dari upaya Cruise untuk meningkatkan kepercayaan pengguna dan mengembangkan teknologi otonomnya dengan lebih aman dan bertanggung jawab di masa depan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x