Resume SKI KB 1 Materi Perkembangan Kebudayaan pada Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab PPG PAI

- 9 Juni 2022, 12:39 WIB
Modul PPG Kemenag
Modul PPG Kemenag /

KILAS KLATEN – Materi Perkembangan Kebudayaan pada Masa Khulafaur Rasyidin adalah materi KB 1 pada modul Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) PPG PAI. Modul Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) sendiri merupakan salah modul yang harus dibuat resume oleh mahasiswa saat tahap melaksanakan pendalaman materi dalam PPG PAI Dalam Jabatan. Sama seperti modul lainnya, modul Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) juga memiliki 4 Kegiatan Belajar (KB).

Berikut ini adalah Resume Sejarah Kebudayaan Islam KB 1 Materi Perkembangan Kebudayaan pada Masa Abu Bakar Ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab PPG PAI berdasarkan modul Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) yang diunduh dari SPACE (Sistem Pembelajaran Agama Cara Elektronik) Kemenag.

1. PERKEMBANGAN KEBUDAYAAN PADA MASA ABU BAKAR ASH-SHIDDIQ

a) Biografi Singkat

• Abu Bakar Ash-Shiddiq lahir di Makkah pada tahun 572 M dan wafat di Madinah pada tanggal 23 Agustus 634 M/21 Jumadil Akhir 13 H). Abu Bakar lahir dari keluarga kaya Bani Taim. Ayahnya bernama Uthman Abu Quhafa dan ibunya bernama Salma binti Sakhar (Ummul-Khair).

Baca juga: Resume KB 2 Al-Qur’an Hadits Materi Kriteria Keshahihan dan Fungsi Hadis Terhadap Al-Qur’an PPG PAI

• Nama asli Abu Bakar adalah Abdul Ka'bah (hamba Ka’bah), sebelum kemudian diubah oleh Nabi menjadi Abdullah (artinya hamba Allah). Beliau mendapat panggilan "Abu Bakar" yang berarti bapaknya unta karena kecintaannya terhadap unta.

• Abu Bakar termasuk al-sabiqun al-awwalun, yaitu golongan orang-orang yang paling awal masuk Islam.

• Dalam kitab Hayatussahabah, dijelaskan bahwa Abu Bakar masuk Islam setelah diajak oleh Nabi Muhammad. Diriwayatkan oleh Abu Hasan Al-Athrabulusi dari Aisyah, ia berkata: Sejak zaman Jahiliyyah, Abu Bakar adalah kawan Rasulullah.

Pada suatu hari, dia hendak menemui Rasulullah, ketika bertemu dengan Rasulullah, dia berkata, "Wahai Abul Qosim (panggilan nabi), ada apa denganmu sehingga engkau tidak terlihat di majelis kaummu dan orang-orang menuduh bahwa engkau telah berkata buruk tentang nenek moyangmu dan lain-lain lagi?"

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah