Komplikasi: terletak pada paragraph 17 hingga paragraph ‘Kakek meninggal tidak lama kemudian. Kematian kakek tidak mendatangkan perhatian yang besar dari penduduk. Saya sedikit ……….. apa yang mereka lakukan,
Resolusi: terletak pada ‘Keberhasilan pertanian dan pabrik itu memberi kemewahan tersendiri bagi kampung saya. ……… Yang tidak punya ijin, berdagang kayu sembunyi-sembunyi.
--------
Saya hanya bisa mencatat peristiwa-peristiwa seperti itu tanpa mengerti apa yang telah terjadi. Seperti remaja lain di kampung, saya kebingungan dengan banyak hal. Satu hal yang pasti, kita harus lebih dekat bersahabat dengan alam agar alam lebih bersahabat dengan kita. Pohon memang keramat, harus dihargai, dihormati, dijaga dipelihara. Tanpa pohon bencana akan Iebih sering terjadi menimpa kita. Mbah Jayasakti mestinya berubah menjadi kesadaran ilmu. Kakek benar, banyak orang cuma merasa pintar padahal tidak.
5. Unsur: Alur
Simpulan dan bukti: Alur maju
Kutipan cerpen: Cerpen Pohon Keramat menceritakan mengenai sejarah Gunung Beser, masa kecil tokoh saya, pembukaan hutan Gunung Beser, hingga bencana yang melanda warga kaki bukit Gunung Beser.
Kesimpulan:
Unsur cerpen terdiri dari latar, sudut pandang penceritaan, karakter (tokoh), alur/plot/struktur.