Pembahasan: Yang menjadi perbedaan cara pandang para pendiri bangsa mengenai dasar negara Indonesia yaitu tentang ketuhanan dan cara para tokoh memaknai Pancasila.
Paham kebangsaan yang dimiliki para pendiri bangsa menjadi dasar utama perbedaan pandangan. Perlu adanya musyawarah agar menjadi satu tujuan sebagai dasar negara.
c. Bagaimana kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia?
Pembahasan: Kaitan antara agama dan negara dalam penentuan dasar negara Indonesia adalah senantiasa menghadirkan sebuah konsekuensi hukum di Indonesia yang berlandaskan ketuhanan yang maha esa.
Menegaskan bahwa negara atas nama Konstitusi mengurusi urusan agama dan kepercayaan, sehingga menghadirkan pluralisme hukum di dalam menjalani politik hukum yang harmonis.
negara secara aktif dan dinamis harus menyokong setiap individu-individu sehingga terciptanya kerukunan umat beragama dan tercapai lah hubungan ideal yang diharapkan oleh pendiri Negara.
d. Bagaimana argumentasi para pendiri bangsa untuk menempatkan ajaran syariat Islam sebagai bagian dari dasar negara?
Pembahasan: Argumentasi para pendiri bangsa Indonesia untuk menempatkan ajaran syariat islam sebagai bagian dari dasar negara terjadi pada saat setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia di bacakan tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Dimana sore hari di tanggal 17 Agustus 1945 tersebut, Drs. Mohammad Hatta kedatangan tamu seorang opsir angkatan laut Jepang yang berkuasa di wilayah kalimantan dan wilayah timur Indonesia.
Dimana opsir tersebut memberitahukan bahwa masyarakat daerah tersebut keberatan terhadap bagian dari kalimat pembukaan Undang-Undang Dasar yang berbunyi :