Network
KILAS KLATEN - Berikut ini adalah cara mengisi raport serta contoh narasi raport PAUD pada Kurikulum Merdeka.
Bagaimana cara mengisi raport dan seperti apa contoh narasi raport PAUD Kurikulum Merdeka? Pertanyaan ini memang kerap ditanyakan oleh para Guru PAUD.
Tidaklah mengherankan, mengingat sebagian besar PAUD baru tahun ini menerapkan Kurikulum Merdeka, sehingga banyak guru yang masih bingung dalam menyusun narasi raport PAUD.
Pada jenjang PAUD, selain memuat informasi mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik, laporan hasil belajar atau raport juga memuat informasi atau narasi mengenai pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca Juga: Download Modul Ajar PAUD Kicau Burung Kutilang
Cara Mengisi Narasi Raport PAUD Kurikulum Merdeka
Mengisi narasi raport PAUD artinya adalah menyusun laporan capaian pembelajaran. Jadi, Guru PAUD dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengisi narasi raport:
1. Guru mengumpulkan dan mencermati data asesmen harian.
Data asesmen harian adalah bukti autentik proses belajar anak PAUD. Data asesemen harian ini berupa hasil karya anak, catatan anekdot, hasil observasi guru yang terekam dalam ingatan guru, kumpulan foto/video, dan lain sebagainya.
Bukti dapat berupa foto, catatan percakapan anak, karya, dan sebagainya. Data harian ini menjadi bukti pelaksanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru PAUD berdasarkan tujuan kegiatan pembelajaran. Dari data asesmen harian ini akan tergambar bagaimana anak berproses dalam pembelajaran.
