Implementasi Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD

- 26 Juni 2022, 15:21 WIB
Sinta Kurnia Dewi, S.Pd., M.Pd.
Sinta Kurnia Dewi, S.Pd., M.Pd. /Guru TK Kemala Bhayangkari 34 Kendal/

Oleh: Sinta Kurnia Dewi, S.Pd., M.Pd.*

PIKIRAN RAKYAT - Tahun pelajaran baru 2022/2023 ini kemendikbud maupun kemenag akan melakukan impementasi kurikulum merdeka. Kurikulum merdeka yang semula disebut dengan kurikulum prototype ini terbuka bagi seluruh jenjang pendidikan, dari PAUD hingga perguruan tinggi.

Kurikulum ini dirasa lebih fleksibel dan lebih menitikberatkan pada materi inti, serta mengembangkan karakter dan kompetensi peserta didik. Karakteristik kurikulum merdeka sendiri antara lain adalah pertama, pembelajaran berbasis project guna mengembangkan soft skill yang berdasarkan profil pelajar Pancasila.

Kedua, menitikberatkan pada materi esensial sehingga disediakan waktu khusus untuk mengembangkan kompetensi dasar yaitu numerasi dan literasi. Ketiga, pembelajaran bercirikan jenis pembelajaran berdiferensiasi sehingga guru melakukan penilaian sesuai kemampuan peserta didik yang tidak terlepas dari konteks dan muatan lokal.

Kategori implementasi kurikulum merdeka terdapat tiga macam yaitu; pertama kategori mandiri belajar, kedua mandiri berubah, ketiga mandiri berbagi. Adapun tujuan capaian pembelajaran di PAUD adalah memberikan arah yang sesuai dengan usia perkembangan anak pada semua aspek perkembangan (nilai agama-moral, fisik motorik, emosi-sosial, bahasa, dan kognitif) agar anak siap mengikuti jenjang pendidikan selanjutnya.

Pada usia PAUD ini anak berada pada fase golden age (masa keemasan) dimana perkembangan otak pada usia ini mengalami perkembangan yang optimal dan mencapai potensi terbaiknya.

Kepribadian akan ditentukan pada perkembangan anak usia golden age tersebut. Sehingga pendidikan karakter sangat perlu diterapkan pada jenjang pendidikan PAUD ini. Layaknya sebuah spons, otak anak akan mudah menyerap penanaman karakter sebagaimana spons yang menyerap air dengan cepat. Pendidikan jenjang PAUD akan sangat mempengaruhi perkembangan anak pada pendidikan jenjang berikutnya.

Ada enam aspek pengembangan yang perludikembangkan guru PAUD. Keenam aspek tersebut adalah aspek perkembangan nilai agamadan moral, koginitf, sosial emosional, Bahasa,fisik motorik, dan seni (Kemendikbud, 2014). Konsep pendidikan pada kurikulum merdeka menegaskan pendidikan pada jenjang PAUD yang sesungguhnya.

Pendidikan jenjang PAUD memiliki karakteristik yang mengoptimalkan seluruh potensi anak sesuai dengan dunianya yaitu bermain. Sebagaimana yang telah dikemukakan oleh Piaget, (Hurlock, 1999) bahwa bermain dilakukan dengan menyenangkan dan tidak memikirkan hasil. Jadi bermain adalah hak seorang anak. Tugas anak sekolah di PAUD tidak hanya Calistung semata.

Pada jenjang PAUD perlu diterapkan juga strategi pembelajaran 5M atau saintifik yaitu: pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman mengamati,menanyakan, menalar atau mengumpulkan informasi, mengasosiasi, & mengkomunikasikan.

Halaman:

Editor: Masruro


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x