Network
KILAS KLATEN - Minggu, 18 Februari 2024 Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode 119 Unit B.1 UAD di Yogyakarta memperkenalkan program sisir sampah berkelanjutan di padukuhan Tegalsari, Donotirto, Kretek, Bantul Yogyakarta sebagai langkah positif dalam penanganan masalah sampah di desa.
Bersama dengan pemuda setempat, program ini tidak hanya memfokuskan pada pembersihan sampah, tetapi juga pada pemilahan sampah anorganik untuk menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan.
Ketua KKN, Muhammad Sultan Reza, menyoroti pentingnya program ini bagi masyarakat setempat. Dengan proses pemilahan sampah, diharapkan lingkungan sekitar dapat tetap sehat, sementara hasil pemilahan dapat dijual untuk memberikan kontribusi perekonomian.
Kegiatan ini telah dua kali dilaksanakan pada tanggal 4 dan 18 Februari 2024, dengan rencana pelaksanaan setiap hari Minggu oleh koordinator pemuda di setiap RT.
Budi Gunawan, Ketua Pemuda, menekankan bahwa masalah sampah adalah masalah esensial yang memerlukan perhatian bersama. Sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Bantul harus ditutup, memaksa pengolahan sampah dilakukan di tingkat rumah tangga.
Dengan kesadaran dan kemampuan memilah sampah, masyarakat dapat berkontribusi tidak hanya pada pengelolaan lingkungan tetapi juga pada peningkatan perekonomian melalui penjualan sampah yang memiliki nilai.
Nurdin selaku Kepala Dukuh Tegalsari, memberikan respon positif terhadap program ini, menyatakan bahwa program sisir sampah merupakan langkah bagus dalam mengatasi permasalahan sampah.
Ia berharap agar program ini terus berkesinambungan. Masyarakat setempat juga memberikan respon antusias terhadap program ini dengan pembagian tempat pemilahan sampah di setiap RT.
