Network
KILAS KLATEN - Rabu terakhir di bulan Safar atau biasa dikenal dengan Rebo Wekasan pada tahun ini jatuh pada tanggal 21 September 2022.
Kabarnya, tradisi Rebo Wekasan sudah muncul sejak zaman para Wali Songo sekitar abad ke-17.
Pada hari Rebo Wekasan biasanya orang-orang melakukan beberapa amalan mulai dari dzikir, sholat sunnah dan doa untuk tolak bala.
Amalan tersebut dilakukan merujuk pernyataan dalam kitab Al-Jawahir Al-Khams karya Syeikh Muhammad bin Khathiruddin Al-‘Atthar (w. th 970 H) bahwasannya Syaikh al Kamil Fariduddin Sakarkanji berkata:
"Sesungguhnya dalam setiap tahun diturunkan 320.000 bencana atau bala dan semuanya diturunkan pada hari Rabu akhir dari bulan Safar, maka hari itu merupakan hari yang paling berat dalam setahun," katanya.
Baca Juga: Begini Taubat yang Sebenarnya Menurut Ustadz DR. Syafiq Riza Basalamah, MA
Rebo Wekasan digadang menjadi waktu turunnya kesialan, keburukan hingga bencana, maka tradisi pada hari Rebo Wekasan banyak diwarnai dengan berbagai kegiatan yang dipercaya dapat menolak bala.
Walaupun terdapat perbedaan antar ulama tekait kepercayaan Rebo Wekasan, tak salah membaca doa tolak bala dengan tujuan untuk memohon perlindungan dan kebaikan hanya pada Allah SWT.
Berikut beberapa amalan Rebo Wekasan mulai dari Shlolat Sunnah hingga Doa tolak bala.
