Merasa janggal, para sahabatnya pun mempertanyakannya.
“Engkau membuka dengan surah tersebut, kemudian engkau tidak merasa bahwa surat tersebut sudah cukup, sehingga engkau membaca lagi surah yang lain. Jadi, jika engkau membaca surah tersebut maka tidak usah membaca surah yang lain, atau sebaliknya.”
Baca Juga: Jangan Sedih, Ini Kelebihan dan Keistimewaan Jomblo Menurut Gus Baha
“Aku tidak bisa meninggalkan surah tersebut. Jika kalian menyukaiku menjadi imam kalian dalam shalat, maka aku tetap melakukannya. Akan tetapi, jika kalian tidak menyukainya maka kuserahkan perkara imam pada kalian,” jawabnya.
Mereka memandang bahwa orang tersebut merupakan orang yang paling utama di antara mereka, dan mereka tidak suka jika orang lain yang menjadi imam mereka.
Maka ketika Nabi saw mendatangi para sahabat, merekapun menceritakan hal tersebut kepada beliau.
Rasulullah Saw bersabda, “Hai Fulan, apa yang menghalangimu untuk melakukan apa yang dianjurkan sahabat-sahabatmu, dan apa yang mendorongmu tetap membaca surah itu pada setiap rakaat?”
Ia tersebut berkata, “Sungguh, aku mencintai surah tersebut.”
Rasulullah Saw, lantas bersabda, “Cintamu terhadap surah itu dapat memasukkanmu ke dalam surga.”