KILAS KLATEN- Setiap manusia pasti menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Bahkan perampok ataupun pembunuh pun melakukan kejahatan demi hal yang menurutnya bisa membahagiakannya.
Namun, banyak yang menyebutkan bahwa bahagia identic dengan uang dan kekayaan, padahal ketika kita bersyukur atas apa yang Allah telah berikan kepada kita itu adalah salah satu kebahagiaan yang tak terkira.
Kebahagiaan seseorang hanya bisa dinilai oleh orang tersebut, jika ada orang yang bahagia karena mendapatkan nikmat sehat yang selalu, maka dia tidak terlalu mementingkan uang sebagai tujuan utama, terkadang banyak orang miskin lebih bahagia daripada orang kaya yang memiliki banyak uang dan harta.
Karena orang yang memiliki kecukupan secara finansial biasanya pandai dalam hal bersyukur, diberi kesehatan setiap hari untuk bisa mengais rezeki adalah salah satu kebahagiaan mereka.
Terkadang banyak kita ketahui orang orang kaya mendapatkan uang dan harta dengan cara yang kurang berkah. Padahal tidak semua kekayaan dan uang bisa membeli sebuah kebahagiaan, bisa jadi justru dengan kebahagiaan mendatangkan penderitaan yang berkepanjangan.
Baca Juga: Simak 8 Pintu Rezeki yang Tertulis dalam Al-Qur'an yang Umat Muslim Harus Tahu
Dalam menjelaskan kebahagiaan, sahabat rasulullah yang mulia Ali bin Abi Thalib r.a telah memberikan kunci kebahagiaan yang hakiki dan harus diterapkan oleh setiap manusia, diantaranya.