Kenali Tanda-tanda Baligh yang Menjadi Syarat Ibadah dan Muamalah dalam Islam

- 13 Maret 2023, 19:00 WIB
Kenali Tanda-tanda Baligh yang Menjadi Syarat Ibadah dan Muamalah dalam Islam
Kenali Tanda-tanda Baligh yang Menjadi Syarat Ibadah dan Muamalah dalam Islam /andrea piacquadio/pexels

KILAS KLATEN - Baligh bisa juga disebut dengan puber, sedikit berbeda dengan pembelajaran ipa materi pubertas. Kini saya akan membahas mengenai tanda-tanda baligh yang tentunya menjadi syarat Ibadah dan muamalah dalam islam.

Dalam islam umur baligh seorang anak perempuan adalah 8-9 tahun, dimana anak sudah diwajibkan melaksanakan sholat 5 waktu, sedangkan untuk umur laki-laki adalah 12-15 tahun.

Ketika seseorang telah mencapai masa baligh, maka ia telah dianggap dewasa dan mampu membedakan perkara yang benar dan yang salah.

Usia baligh merupakan salah satu syarat untuk menjadi mukallaf, yaitu seseorang yang sudah dikenai kewajiban syariat, dengan syarat lainnya adalah berakal atau aaqilun.

Adapun aqil adalah lawan dari mat’uh (bodoh), majnun (orang gila) dan muskir (orang mabuk). Orang bodoh dan gila tidak dibebani hukum karena mereka tidak dapat membedakan baik dan buruk atau benar dan salah.

Oleh sebab itu, terdapat istilah aqil baligh untuk menentukan kecakapan seorang muslim dalam beribadah. Lalu bagaimana tanda-tanda baligh menurut pandangan islam? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: 7 Tips Sukses Melatih Anak Berpuasa di Bulan Ramadhan

Tanda-tanda Baligh

  1. Mencapai Usia Tertentu

Terdapat berbagai pendapat mengenai kriteria usia seseorang yang dapat disebut baligh. Mayoritas ulama menganggap seorang anak mencapai baligh ketika berumur 15 tahun. Salah satu dalil yang mendasarinya adalah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.

Aku menawarkan diriku kepada Rasulullah SAW untuk ikut berperang dalam perang uhud, waktu itu aku berumur empat belas tahun, tetapi Rasul SAW tidak memperkenankan diriku.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x