Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Sebagai Umat Muslim Apa yang Harus di Lakukan?

- 17 April 2023, 07:39 WIB
ilustrasi - Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Sebagai Umat Muslim Apa yang Harus di Lakukan?
ilustrasi - Apa Itu Malam Lailatul Qadar? Sebagai Umat Muslim Apa yang Harus di Lakukan? /ahmed aqtai/Pexels

KILAS KLATEN - Malam Lailatul Qadar penting diketahui oleh setiap muslim karena ini merupakan momen penting yang berkaitan dengan turunnya Al Quran.

Disebut sebagai momen yang istimewa karena banyak orang ingin mendapatkan bagian dari keutamaannya dengan melakukan berbagai amalan ibadah.

Seorang muslim yang benar-benar mengerahui makna di balik malam Lailatul Qadar tentu tidak akan menyiakan kesempatan untuk meraih keberkahan di malam ini.

Namun, untuk bisa mengerti secara sadar tentunya setiap muslim perlu mempelajari tentang malam istimewa ini dan bagaimana awal mulanya.

Apa Itu Malam Lailatul Qadar?

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang waktu terjadinya Lailatul Qadar dan tanda-tandanya, tentu sebaiknya seorang muslim mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu Lailatul Qadar.

Jika ditinjau dari segi bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata yang berasal dari Bahasa Arab, yakni Lail dan Qadar. Lail berarti malam, sedangkan Qadar memiliki berbagai arti.

Namun, secara umum, malam Lailatul Qadar diartikan sebagai malam yang dipenuhi dengan kemuliaan sehingga seorang muslim yang mendapatkan kemuliaan malam tersbut akan dilipatgandakkan pahala ibadahnya.

Malam yang mulia ini hanya terjadi di bulan ramadhan sehingga banyak umat muslim yang berlomba-lomba untuk berburu pahal di malam tersebut dengan mengerjakan lebih banyak amalan ibadah.

Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian malam Lailatul Qadar, berikut makna dari dua kata yang menyusunnya.

Baca Juga: Ciri-Ciri Malam Lailatul Qadar yang Perlu Diketahui, Salah Satunya Matahari Terbit dengan Teduh

Makna Malam

Secara syariat, malam merupakan waktu yang ditandai dengan terbenamnya matahari di ufuk barat dan berakhir saat terbitnya matahari dari ufuk timur.

Permulaan malam sebenarnya telah disebutkan di dalam Al Quran tepatnya di surat Al Baqarah ayat 187.

Ayat tersebut menyebutkan jika malam telah datang, maka seorang muslim wajib menyempurnakan puasanya.

Sementara itu, berakhirnya malam bisa dilihat dalilnya pada Al Quran di surat Al Qadr ayat 5 yang menyebutkan bahwa malam dipenuhi dengan kesejahteraan hingga terbitnya fajar.

Makna Qadar

Di dalam pengertian malam Lailatul Qadar juga terdapat makna dari Qadar itu sendiri.

Kata Qadar di dalam Al Quran muncul di banyak tempat dan memiliki makna yang beragam sesuai dengan konteksnya sebagai berikut.

Kemuliaan

Qadar berasal dari kata al-qadaru yang bisa diartikan sebagai kemuliaan dan kata dengan makna tersebut bisa dijumpai di dalam Al Quran, khususnya di surat Az Zumar ayat 67.

Ayat tersebut menyebutkan bahwa manusia tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan sebagaimana mestinya.

Malam Lailatul Qadar, salah satunya bisa diartikan sebagai malam yang penuh dengan kemuliaan karena malam tersebut adalah malam di mana Al Quran pertama kali diturunkan.

Kata Qadar juga bisa diartikan sebagai takaran atau ukuran dan makna ini bisa ditemukan pada surat Az Zukhruf ayat 11.

Baca Juga: Kisah Malam Lailatul Qadar yang Umat Muslim Wajib Ketahui

Apa yang dilakukan umat Islam di malam Lailatul Qadar?

Saat malam Lailatul Qadar, banyak Muslim menghabiskan malam ini di masjid dimana ada program tambahan yang didedikasikan untuk menumbuhkan lingkungan spiritual.

Bahkan beberapa orang akan mengambil cuti dari pekerjaan untuk memastikan mereka bisa begadang semalaman tanpa harus khawatir tentang pekerjaan mereka esok harinya.

Setelah sholat Tarawih, para imam akan memberikan ceramah yang mendorong umat Islam untuk memperkuat iman dan ibadah mereka.

Sangat mungkin banyak orang merasa kelelahan menjelang akhir bulan Ramadan, tetapi inilah saat yang paling penting.

Dorongan sangat dibutuhkan dari para Ulama untuk memastikan orang melewati bulan yang suci ini dengan keimanan yang meningkat.

Ibadah yang dilakukan di 10 malam terakhir ini meliputi, doa ekstra, pembacaan Alquran, permohonan yang tulus, dan memuliakan Allah.

Secara khusus, Nabi Muhammad SAW menasihati umat Islam untuk melafalkan permohonan yang diterjemahkan menjadi, "Ya Allah, sungguh Engkau adalah Pengampun, Engkau senang untuk mengampuni, jadi maafkan saya."

Sama seperti seorang anak yang melihat sesuatu yang menyeramkan, dan kemudian lari ke ibunya karena takut akan hal itu, kita juga harus lari ke Tuhan menjauh dari hukuman.

Baca Juga: 5 Keistimewaan Malam Lailatul Qadar yang Umat Muslim Wajib Ketahui

Sama seperti ibu ada untuk anaknya dengan tangan terbuka, Allah SWT juga ada untuk menerima kita dengan iman yang diperbarui dan fokus pada-Nya.

Untuk itu sebagai umat muslim wajib menjalankan Ibadah Ramadan yang penuh berkah ini, supaya Allah memberi kekuatan untuk keluar dengan iman dan ketulusan yang tinggi.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x