KILAS KLATEN - Sebentar lagi kita akan memasuki Hari Raya Idul Adha, dimana pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah kita biasa memperingatinya, dengan menjalankan ibadah puasa arafah, sholat idul adha, dan pemotongan hewan kurban.
Nah untuk memahami keutamaan berkurban saat idul adha, bagi umat muslim adalah satu bentuk upaya meyakinkan dan memantapkan diri menunaikan ibadah Sunnah kafiyah. Keutamaan berkurban Idul Adha adalah dapat meningkatkan ketakwaan, menambah amal kebaikan, syiar agama, tanda bersyukur, hingga upaya mengagungkan hari tasyrik.
Idul Adha merupakan hari raya haji yang jatuh setiap tanggal 10-13 Dzulhijjah dengan menyembelih hewan kurban berupa sapi, kambing, atau unta. Hukum ibadah qurban adalah wajib bagi yang mampu dan sunnah kifayah.
Hukum kurban di Indonesia sebenarnya terbagi ke dalam dua pendapat yang berbeda, sebagian ulama menyatakan hukum kurban adalah wajib. Namun, sebagian lainnya menyatakan hukum kurban adalah sunnah muakkad. Adapun keutamaan berkurban adalah sebagai berikut.
Baca Juga: Tata Cara dan Waktu Pelaksanaan Puasa Arafah di Bulan Dzulhijjah
Keutaman Ibadah Kurban
- Meningkatkan Ketakwaan
Keutamaan berkurban Idul Adha seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
Keutamaan berkurban Idul Adha ini seperti yang tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 27 yang berbunyi: “Sesungguhnya Allah hanya menerima (kurban) dari orang-orang yang bertaqwa.”
- Menambah Amal Kebaikan
Selain sebagai upaya untuk meningkatkan takwa kepada Allah, salah satu keutamaan berkurban Idul Adha yang penting untuk diketahui dapat menambah amal kebaikan untuk bekal di kehidupan akhirat.