Nawaitu shauma tasu'uaa'i ghadan sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: "Saya niat berpuasa sunnah Tasu'a pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Puasa Tasu'a pada 9 Muharram
Tata cara puasa Tasu'a 9 Muharram, seperti puasa sunnah pada umumnya, cukup sederhana dan mudah diikuti.
- Niat puasa
- Sahur sebelum fajar
- Berpuasa dari fajar (subuh) hingga matahari terbenam
- Melakukan amalan dan menghindari hal hal yang membatalkan puasa
- Menyegerakan berbuka pada waktunya
Niat Puasa Asyura 10 Muharram
Adapun bacaan niat puasa Asyura 10 Muharram yaitu sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Baca Juga: Kumpulan Ayat Al-Qur'an Tentang Muharram, Umat Muslim Perlu Tahu
Tata Cara Puasa Asyura 10 Muharram
Berikut adalah tata cara puasa Asyura, yang pada umumnya sama seperti tata cara puasa lainnya:
- Makan sahur sebelum fajar
- Berpuasa dari fajar (subuh) hingga matahari terbenam
- Menghindari perilaku yang membatalkan puasa
- Berbuka puasa dengan segera setelah matahari terbenam
- Disunnahkan memperbanyak amal ibadah, dzikir, dan doa selama puasa Asyura.
demikian lah ulasan mengenai niat serta tata cara puasa Tasu'a dan Asyura, semoga informasi ini bermanfaat.***