Network
KILAS KLATEN- Semua bulan dalam tahun hijriah adalah bulan yang mulia, saat ini kita memasuki tahun baru Islam 1445 H, dan diawali dengan bulan Muharram. Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang mulia dalam Islam, dalam bulan ini kita dianjurkan untuk beribadah dan melaksanakan berbagai ibadah Sunnah, salah satunya adalah puasa.
Puasa pada bulan Muharram bisa dilakukan kapan saja, salah satunya pada tanggal 9, dan 10 Muharram, atau yang lebih dikenal dengan puasa Tasu'a dan Asyura, dua amalan puasa Sunnah ini yang paling utama di bulan Muharram. Lantas apa saja keutamaan dari puasa Tasu'a dan Asyura tersebut?
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, sebagai berikut:
Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Allah, yaitu bulan Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR Muslim)
Adapun puasa yang paling utama di bulan Muharram ini adalah puasa Tasu'a dan Asyura. Keduanya masing-masing dikerjakan pada tanggal 9 dan 10 Muharram.
Baca Juga: Niat dan Tata Cara Puasa Tasu'a dan Asyura, Amalan 9 dan 10 Muharram yang Mulia
Keutamaan Puasa Tasu'a dan Asyura
- Puasa yang Paling Utama setelah Ramadhan
Puasa Tasu'a dan Puasa Asyura termasuk ke dalam puasa yang paling utama di bulan Muharram. Hal ini sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah haditsnya,
"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam." (HR Muslim).
- Puasa di Bulan Mulia
Puasa Tasua, Asyura dan puasa Muharram juga memiliki keutamaan karena termasuk puasa di bulan-bulan mulia (Asyhurul hurum). Diketahui Muharram adalah salah satu dari empat bulan mulia di sisi Allah selain Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab.
