KILAS KLATEN – OpenAI mengumumkan bahwa mereka memperluas instruksi khusus, sebuah cara untuk memberikan kontrol lebih besar kepada pengguna tentang bagaimana ChatGPT merespons, kepada semua pengguna, termasuk mereka yang berada di tingkat layanan gratis.
Fitur yang pertama kali diluncurkan pada bulan Juli sebagai versi beta untuk pelanggan ChatGPT Plus ini memungkinkan pengguna untuk menambahkan berbagai preferensi dan persyaratan yang mereka inginkan untuk dipertimbangkan oleh chatbot AI saat merespons.
Fitur ini dapat menghemat waktu pengguna, sehingga mereka tidak perlu menulis ulang petunjuk instruksi yang sama setiap kali mereka berinteraksi dengan chatbot, seperti yang dijelaskan TechCrunch sebelumnya.
Baca Juga: Cara Transkripsi dan Ringkas Hasil Rapat dengan Mudah Ala OpenAI
Dengan debut fitur ini pada bulan Juli, OpenAI juga memberikan contoh seorang guru yang menggunakan ChatGPT untuk membuat rencana pelajaran tidak perlu lagi mengulang-ulang apa yang mereka ajarkan di kelas 3 SD untuk mendapatkan respons yang disesuaikan dengan kebutuhan.
"Melalui percakapan kami dengan pengguna di 22 negara, kami telah memperdalam pemahaman kami tentang peran penting yang dimainkan oleh pengarah dalam memungkinkan model kami untuk secara efektif mencerminkan beragam konteks dan kebutuhan unik setiap orang," kata perusahaan sebelumnya.
Namun, hingga minggu ini, instruksi khusus terbatas pada mereka yang membayar langganan ChatGPT Plus dengan biaya $ 20 per bulan. Sekarang, opsi ini akan dibuka untuk pengguna gratis dan Plus, termasuk di iOS dan Android. Selain itu, instruksi khusus sekarang dapat digunakan bahkan dengan riwayat obrolan dimatikan, kata OpenAI.
Baca Juga: OpenAI Asal Tiongkok, Zhipu AI, Mendapatkan Pendanaan dari Meituan
Untuk menggunakan instruksi khusus, pertama-tama Anda klik pada nama Anda dan kemudian pilih "Instruksi khusus" untuk memulai.
Fitur ini akan segera meluas ke seluruh Uni Eropa dan Inggris, kata perusahaan itu.
Bulan lalu, semua pengembang API OpenAI yang sudah ada "dengan riwayat pembayaran yang sukses" dapat mengakses GPT 4.
GPT 4 dapat menghasilkan teks (termasuk kode) dan menerima input gambar dan teks, peningkatan dari GPT 3.5, pendahulunya, yang hanya menerima teks, dan berkinerja pada "tingkat manusia" pada berbagai tolok ukur profesional dan akademis. Seperti model GPT sebelumnya dari OpenAI, GPT 4 dilatih menggunakan data yang tersedia untuk umum, termasuk dari halaman web publik, serta data yang dilisensikan oleh OpenAI.***