Akhirnya! Setelah Lama Dinanti, Spotify Perkenalkan Miniplayer Untuk Pengguna Desktop

22 Maret 2024, 10:34 WIB
Ilustrasi Spotify. /Pixabay/tomasi/

KILAS KLATEN – Spotify akhirnya memperkenalkan Miniplayer untuk pengguna desktopnya setelah fitur yang telah lama diminta.

Miniplayer Spotify ini memberikan akses cepat ke kontrol pemutaran sambil memungkinkan pengguna untuk tetap fokus pada kegiatan lain.

Miniplayer Spotify yang dapat disesuaikan ini memungkinkan pengguna untuk mengontrol pemutaran audio, termasuk mengubah lagu, memilih playlist, dan menyesuaikan volume.

Perusahaan mengumumkan bahwa fitur ini telah mulai diluncurkan kepada pelanggan Premium.

Untuk mengakses Miniplayer, pengguna dapat mengklik sebuah kotak di sudut kanan bawah aplikasi desktop, tepat di sebelah kanan kontrol pemutaran standar.

Baca Juga: Spotify Tambahkan Fitur Video Musik Di Beberapa Negara, Indonesia Termasuk?

Setelah di-klik, jendela mengambang akan muncul di samping aplikasi utama. Miniplayer ini dapat diubah ukurannya untuk sesuai dengan preferensi pengguna.

Misalnya, bisa diatur menjadi persegi untuk pengalaman menonton video, atau menjadi bilah yang lebih tipis untuk menawarkan kontrol pemutaran yang minimalis.

Fitur Miniplayer ini diharapkan dapat mengurangi kebutuhan akan aplikasi pihak ketiga yang sebelumnya digunakan oleh pengguna untuk mengakses kontrol pemutaran Spotify.

Hal ini memenuhi permintaan pengguna yang menganggap fitur ini sebagai kekurangan besar dari layanan streaming tersebut.

Fitur serupa telah lama ada di platform Apple Music untuk pengguna macOS dan Windows.

Baca Juga: Spotify Luncurkan Langganan Khusus Audiobook Dengan Harga Lebih Murah Dari Pesaing

Spotify menyebutkan bahwa Miniplayer pertama kali diluncurkan kepada pelanggan Premium, tetapi kemungkinan akan tersedia juga bagi pengguna dengan rencana gratis.

Jika kalian adalah pelanggan Premium, kalian dapat segera mencari tautan untuk mengakses Miniplayer di sudut kanan bawah aplikasi desktop kalian.

Dengan hadirnya fitur ini, diharapkan pengalaman mendengarkan musik bagi pengguna desktop Spotify akan menjadi lebih baik dan lebih nyaman.

Spotify adalah layanan streaming musik yang didirikan pada tahun 2006 oleh Daniel Ek dan Martin Lorentzon di Stockholm, Swedia.

Ek dan Lorentzon mendirikan perusahaan tersebut dengan tujuan untuk menyediakan akses mudah dan legal terhadap katalog musik yang luas, sambil memberikan kompensasi yang adil kepada para pemilik hak cipta.

Sejarah Spotify dimulai dengan peluncuran beta publik pertamanya pada tahun 2008. Layanan ini awalnya hanya tersedia di beberapa negara Eropa.

Namun, seiring waktu, Spotify berkembang pesat dan menjadi salah satu layanan streaming musik terbesar di dunia.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Engadget

Tags

Terkini

Terpopuler