Perbandingan Mendalam Antara Asus ROG Ally dan Steam Deck: Eksplorasi Konsol Genggam

1 Juni 2024, 12:30 WIB
Ilustrasi - ASUS ROG Ally X ajan segera hadir bulan depan, Juni 2024 dengan beberapa kelenihannya. /ANTARA/Fathur Rochman/

KILAS KLATEN – Pertempuran antara dua raksasa konsol game genggam Asus ROG Ally dan Steam Deck telah memicu kegembiraan di antara para penggemar game di seluruh dunia.

Dalam satu sudut, kita memiliki konsol game Asus ROG Ally, sebuah perangkat genggam berbasis Windows yang menantang dominasi pasar oleh Steam Deck di sudut lainnya.

Dalam ulasan yang dilansir dari GameRant ini, kami akan membedah antara konsol game Asus ROG Ally dan Steam Deck ini untuk memberikan wawasan yang mendalam tentang keunggulan dan kekurangan masing-masing.

Asus ROG Ally telah dikenal sebagai salah satu pesaing utama untuk merebut sebagian pasar yang didominasi oleh Steam Deck.

Dengan merek ROG yang sangat dihargai oleh para pemain PC, Ally memiliki keunggulan merek yang kuat.

Baca Juga: Netflix Tambahkan Cozy Grove Camp Spirit ke Koleksi Game Mobile, Hadir di Android dan iOS Pada Bulan Depan

Namun, apakah keunggulan merek itu cukup untuk mengalahkan dominasi Steam Deck yang juga didukung oleh nilai merek Valve yang besar?

Salah satu perbedaan utama antara keduanya adalah sistem operasi yang mereka jalankan.

Sementara Steam Deck berjalan pada SteamOS berbasis Debian Linux, Asus ROG Ally menggunakan Windows 11.

Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengguna Ally, karena mereka dapat menjalankan sebagian besar game yang kompatibel dengan Windows dan bahkan dapat mengakses judul Game Pass Xbox.

Namun, keunggulan integrasi Steam Deck dengan perpustakaan game Steam tidak dapat diabaikan.

Kedua perangkat ini juga memiliki perbedaan dalam hal spesifikasi perangkat keras.

Ally menonjol dengan prosesor AMD Ryzen Z1 series yang kuat, sementara Steam Deck menawarkan chip kustom 'Van Gogh' AMD Zen 2-Based APU.

Meskipun keduanya menawarkan kinerja yang luar biasa, perbedaan dalam arsitektur dan kemampuan GPU dapat mempengaruhi pengalaman bermain game.

Dalam hal layar, Steam Deck dan Ally menawarkan pengalaman visual yang luar biasa, masing-masing dengan layar berkualitas tinggi dan dukungan untuk refresh rate yang tinggi.

Baca Juga: Windows 11 Home vs Windows 11 Pro, Mana Yang Lebih Baik Untuk Bermain Game?

Namun, Steam Deck OLED memiliki sedikit keunggulan dengan layar OLED yang lebih cemerlang dan refresh rate yang lebih tinggi, memberikan pengalaman visual yang lebih mendalam kepada pengguna.

Kapasitas penyimpanan dan konektivitas juga menjadi faktor penting dalam memilih antara kedua perangkat ini.

Steam Deck menawarkan beberapa opsi penyimpanan, mulai dari 64GB hingga 1TB, sementara Ally hadir dengan opsi 512GB NVMe SSD.

Kedua perangkat ini juga menawarkan konektivitas nirkabel yang kuat, dengan Steam Deck menawarkan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.3, sedangkan Ally hadir dengan Wi-Fi 6E dan Bluetooth 5.2.

Namun, harganya juga menjadi pertimbangan penting. Steam Deck memiliki harga yang lebih terjangkau, dengan model dasarnya tersedia dengan harga $492, sementara Ally dijual seharga $700.

Meskipun demikian, banyak yang percaya bahwa nilai tambah yang ditawarkan oleh Ally, seperti fleksibilitas sistem operasi dan kinerja hardware yang superior, dapat membenarkan perbedaan harga tersebut.

Baca Juga: Daftar 10 Game Meta Quest Terbaik Di 2024, Kalian Harus Coba Mainkan Sekarang!

Dengan demikian, dalam memilih antara Asus ROG Ally dan Steam Deck, pengguna harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi pribadi mereka.

Sementara Steam Deck menawarkan integrasi yang kuat dengan ekosistem Steam dan harga yang lebih terjangkau, Ally menyediakan fleksibilitas sistem operasi dan kinerja hardware yang superior.

Pada akhirnya, keputusan ada di tangan pengguna, dan keduanya menawarkan pengalaman bermain game yang menarik di jalan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Gamerant

Tags

Terkini

Terpopuler