Google Hapus Fitur Guliran Terus-Menerus yang Meniru Format Umpan Media Sosial, Kembali ke Format Klasik

27 Juni 2024, 11:03 WIB
Logo Google. /

KILAS KLATEN – Google baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menghapus fitur guliran terus-menerus dari hasil pencarian mereka, mengakhiri eksperimen dengan format yang meniru umpan media sosial.

Keputusan Google ini, yang telah diperkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 2021 untuk perangkat mobile dan diperluas ke desktop pada tahun 2022, menandai pengembalian perusahaan teknologi ini ke format klasik yang lebih tradisional.

Fitur guliran tak terbatas, yang mirip dengan pengalaman menggulir umpan Instagram atau Facebook, telah dianggap sebagai upaya Google untuk memodernisasi tampilan dan merespons tren penggunaan platform media sosial.

Namun, setelah mendengar umpan balik dari pengguna dan melakukan evaluasi internal, Google memutuskan bahwa kembalinya ke format lama akan lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pengguna.

Sebelumnya, fitur ini memungkinkan pengguna untuk melihat sekitar enam halaman hasil pencarian dalam satu guliran sebelum mereka diharuskan memilih untuk melihat lebih banyak hasil.

Baca Juga: Google Resmi Mengumumkan Tanggal Acara 13 Agustus untuk Peluncuran Pixel 9 dan Pixel Watch 3

Ini bertujuan untuk mempercepat proses pencarian dan memungkinkan pengalaman penjelajahan yang lebih lancar.

Namun, reaksi dari pengguna menunjukkan bahwa ada nostalgia dan preferensi yang kuat terhadap format klasik yang menggunakan bilah halaman.

"Pengguna menyatakan bahwa mereka merindukan sistem klasik yang memungkinkan mereka untuk melakukan jeda yang diperlukan untuk mengevaluasi apakah mereka telah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan," kata seorang juru bicara Google dalam pernyataannya.

"Kami mendengarkan umpan balik ini dengan seksama dan memutuskan untuk mengembalikan bilah pengaturan halaman untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang lebih beragam."

Langkah ini diumumkan setelah Google secara bertahap memperkenalkan perubahan ini kepada pengguna di seluruh dunia.

Pada tanggal 25 Juni, perusahaan mengonfirmasi bahwa guliran tak terbatas akan dihapus dari desktop, dengan rencana untuk menghentikan fitur ini juga di perangkat mobile dalam beberapa bulan mendatang.

Pencarian pada desktop akan kembali menampilkan opsi "Selanjutnya" di bagian bawah halaman, sementara perangkat mobile akan menawarkan opsi "Lebih Banyak Hasil" untuk navigasi lebih lanjut.

Menurut analis industri, keputusan Google untuk menghapus guliran terus-menerus mencerminkan pendekatan yang lebih berhati-hati terhadap pengalaman pengguna.

Meskipun inovasi dan eksperimen penting untuk kemajuan teknologi, terkadang pengembalian ke format yang terbukti dan diterima dengan baik oleh pengguna dapat menjadi keputusan yang lebih bijak bagi perusahaan besar seperti Google.

"Tren kembali ke tata letak klasik bukanlah hal yang jarang terjadi di industri teknologi," kata analis tersebut.

Baca Juga: Google Akan Mengizinkan Pengguna Membuat Chatbot Sendiri untuk Tujuan Hiburan

"Ini menunjukkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, preferensi pengguna terhadap pengalaman yang familiar dan mudah dipahami tetap menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan produk."

Reaksi terhadap perubahan ini dari komunitas pengguna dan pengamat industri akan menjadi kunci dalam menentukan apakah langkah ini akan berhasil atau dianggap sebagai penurunan dalam inovasi Google.

Sementara itu, perusahaan akan terus memantau dampak perubahan ini dan berusaha untuk memenuhi harapan pengguna dengan cara yang paling efektif dan efisien.

Dengan mengembalikan fitur bilah pengaturan halaman, Google berharap untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih responsif dan sesuai dengan preferensi global pengguna internet yang semakin beragam.

Langkah ini juga menyoroti pentingnya mendengarkan umpan balik pengguna dalam mengembangkan layanan yang mengakomodasi kebutuhan dan harapan mereka dengan lebih baik.

Secara keseluruhan, penghapusan guliran terus-menerus dari Google Search menandai tonggak penting dalam evolusi tampilan dan fungsionalitas mesin pencari terbesar di dunia.

Dengan kembalinya ke format klasik, Google memperkuat komitmennya untuk menyediakan pengalaman pengguna yang lebih terukur, efisien, dan intuitif di platformnya yang terus berkembang.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Wccftech

Tags

Terkini

Terpopuler