Begini Cara Kerja Sensor Suhu Galaxy Watch 5

- 12 Juni 2023, 13:05 WIB
Ilustrasi. Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Watch 5 Series, Bakal Luncurkan Dua Model
Ilustrasi. Bocoran Spesifikasi Samsung Galaxy Watch 5 Series, Bakal Luncurkan Dua Model /IG technoproz

KILAS KLATEN – Beberapa bulan setelah mengumumkan seri Galaxy Watch 5, Samsung akhirnya siap menggunakan sensor suhu, dan inilah cara kerjanya. Sensor suhu adalah fitur terbaru yang ditambahkan oleh produsen pada jam tangan pintar saat ini.

 

Dua dari tiga jam tangan pintar Apple yang dirilis pada tahun 2022 memiliki sensor suhu. Fitbit Sense 2 juga memiliki sensor suhu, tetapi saudaranya yang lebih murah, Versa 4, tidak memilikinya. Samsung mengumumkan pada awal 2023 bahwa sensor suhu Galaxy Watch 5 akhirnya akan berfungsi, dan fitur ini hadir di 32 negara pada bulan April.

Pabrikan ini bermitra dengan Natural Cycles, sebuah perusahaan yang terkenal dengan aplikasi kesuburan yang telah mendapat izin dari FDA dengan nama yang sama. Dengan menggabungkan sensor suhu Galaxy Watch 5 dengan algoritma Natural Cycles, Samsung mengatakan bahwa pengguna akan dapat mengakses pelacakan siklus lanjutan melalui fitur Pelacakan Siklus pada jam tangan. Data yang dianalisis akan memberikan rincian yang lebih akurat kepada pengguna tentang siklus menstruasi mereka.

Baca Juga: Samsung Buka Kesempatan Bagi para Gamers Untuk Kembangkan Bakat Melaui Galaxy Gaming Academy

Fitur Pelacakan Siklus pada Galaxy Watch 5 telah disetujui oleh Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan (MFDS) Republik Korea. Fitur ini juga telah terdaftar di FDA dan memenuhi persyaratan penandaan CE. Sensor suhu menggunakan teknologi inframerah untuk pembacaan yang lebih akurat, dan data yang direkam dienkripsi dan disimpan secara lokal di perangkat, sehingga Samsung pun tidak akan memiliki akses ke informasi ini.

Namun, seperti fitur pelacakan kesehatan Galaxy Watch 5 lainnya seperti pemantauan EKG dan tekanan darah, pelacakan siklus hanya akan tersedia di wilayah tertentu, termasuk Austria, Belgia, Bulgaria, Kroasia, Siprus, Republik Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hongaria, Islandia, Irlandia, Italia, Korea, Latvia, Lituania, Luksemburg, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Rumania, Slowakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, Swiss, Inggris, dan A.S. Samsung kemungkinan besar akan mengaktifkan perangkat keras dan meluncurkan fitur perangkat lunak setelah mendapat persetujuan regional.

Baca Juga: Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A52, Ponsel dengan Teknologi OIS Camera

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Screen Rant


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah