Startup AI di Australia Ini Kembangkan Komputer Bertenaga Sel Otak Manusia

- 26 Juni 2023, 12:23 WIB
Startup AI Ini Kembangkan Komputer Bertenaga Sel Otak Manusia
Startup AI Ini Kembangkan Komputer Bertenaga Sel Otak Manusia /teknologi.id/

KILAS KLATEN - Dalam pengembangan komputer biologis yang didukung oleh sel otak manusia, Terobosan Cortical Labs telah mencuri perhatian komunitas teknologi dan investor.

Dengan menggabungkan dunia biologi dengan dunia komputasi, teknologi ini menciptakan potensi besar untuk mengubah berbagai industri.

CEO Hon Weng Chong dari Cortical Labs yang berbasis di Australia dan dipimpin oleh telah berhasil mengembangkan pendekatan inovatif yang memanfaatkan kekuatan sel otak manusia pada chip komputer.

Sel-sel otak dapat belajar dan berinteraksi dengan lingkungan virtual, seperti memainkan permainan video klasik Pong, dengan konsumsi energi yang minimal melalui pendekatan ini,

Hal ini menunjukkan bahwa komputer biologis yang dikembangkan oleh Cortical Labs memiliki potensi untuk melampaui kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang ada saat ini.

Prestasi ini tidak hanya menarik perhatian publik, tetapi juga menarik perhatian para pemimpin industri.

Chief Technology Officer Amazon, Werner Vogels, yang tertarik dengan teknologi Cortical Labs yang memanfaatkan chip komputer yang ditenagai oleh sel otak manusia, yang mereka sebut sebagai DishBrain.

Baca Juga: Dropbox Perkenalkan Fitur-Fitur AI Dan Peluncuran Dana Ventura Senilai $50 Juta

Vogels menyadari potensi besar teknologi ini dalam mengurangi biaya energi yang tinggi dalam operasi pusat data dan layanan cloud.

Dukungan dan minat dari Vogels telah mengarah pada putaran pendanaan sebesar 10 juta USD, dengan partisipasi dari investor terkemuka seperti Horizons Ventures dan In-Q-Tel.

Pendanaan ini akan membantu Cortical Labs untuk mempercepat pengembangan dan komersialisasi teknologi mereka.

Cortical Labs tidak hanya berfokus pada pengembangan teknologi ini, tetapi juga memiliki visi untuk memperkomersialkan komputer biologis mereka.

Mereka telah menjalin kemitraan dengan Bit Bio, sebuah spinoff dari University of Cambridge, untuk melakukan eksperimen penelitian dengan menggunakan produk mereka.

Rencana mereka adalah untuk menyediakan layanan cloud melalui kumpulan 120 komputer biologis pada tahun 2024, yang akan memungkinkan perusahaan lain untuk memprogram sel otak untuk berbagai tugas.

Cortical Labs sedang dalam tahap negosiasi dengan penyedia layanan cloud terkemuka di Amerika Serikat untuk mengintegrasikan layanan mereka.

Meskipun Cortical Labs telah mencapai kemajuan yang signifikan dalam memperkomersialkan komputer biologis, masih ada tantangan yang perlu diatasi.

Beberapa skeptis mempertanyakan kekuatan komputasi dan kelayakan teknologi ini.

Baca Juga: Vimeo Perkenalkan Trio Fitur Pengeditan Bertenaga AI

Penggabungan sel hidup dengan silikon telah diteliti selama beberapa dekade, namun masih ada pertanyaan tentang efektivitas dan efisiensi teknologi ini.

Selain itu, muncul pertimbangan etika terkait dengan penggunaan sel otak manusia yang dibudidayakan di laboratorium.

Cortical Labs mengatasi kekhawatiran ini dengan menjalin kolaborasi dengan para ahli bioetika dan berkomitmen untuk memastikan bahwa teknologi mereka dikembangkan dengan memperhatikan aspek moral dan etika.

Namun, potensi dampak komputer biologis dari Cortical Labs sangat menjanjikan.

Salah satu potensi penggunaan yang menarik adalah dalam pengujian obat untuk gangguan saraf.



Dengan memanfaatkan kemampuan komputer biologis ini, efektivitas dan efek samping obat dapat lebih dipahami sebelum diuji pada manusia.

Selain itu, teknologi ini juga memiliki potensi untuk mengurangi konsumsi energi dalam pelatihan AI, yang dapat memberikan dampak positif pada konsumsi energi global dan keberlanjutan.

Baca Juga: Linkedin Adalah Jejaring Sosial Berikutnya Yang Menawarkan Alat Bertenaga AI Untuk Iklan

CEO Cortical Labs, Hon Weng Chong, bermimpi agar perusahaan mereka menjadi pemimpin dalam penyediaan teknologi komputasi biologis.

Dia berharap dapat memberdayakan perusahaan lain untuk membangun platform berbasis komputer biologis dan mendorong inovasi di berbagai bidang.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x