Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya

- 2 Juli 2023, 15:31 WIB
Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya | NET
Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya | NET /

KILAS KLATEN - Sejak Minggu, 2 Juli 2023 pagi, para pengguna Twitter mulai mengalami masalah pada aplikasi media sosial berlogo burung ini. Namun, ternyata bukan sembarang error yang terjadi. Twitter memutuskan untuk membatasi jumlah cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna setiap harinya.

CEO Twitter, Elon Musk, secara terbuka mengumumkan langkah tersebut sebagai upaya untuk mencegah pengikisan data yang ekstrem dan manipulasi sistem. Namun, kebijakan ini menuai kekecewaan di kalangan pengguna. Tidak dapat dipungkiri, pengguna Twitter yang telah terverifikasi mendapatkan keuntungan lebih dari kebijakan ini.

Awalnya, Elon Musk mengungkapkan melalui cuitannya bahwa pengguna Twitter dengan akun terverifikasi berhak membaca maksimal 6.000 cuitan per hari. Sementara pengguna yang belum terverifikasi hanya bisa melihat 600 cuitan per hari, dan pengguna baru hanya dibatasi hingga 300 cuitan per hari.

Tetapi pernyataan tersebut kemudian direvisi oleh sang pemilik perusahaan Tesla. Elon Musk memperbaharui cuitannya dan menyebutkan bahwa pengguna terverifikasi dapat melihat 8.000 cuitan per hari, sedangkan pengguna belum terverifikasi diberi batasan 800 cuitan per hari, dan pengguna baru dibolehkan melihat hingga 400 cuitan per hari.

Namun, keputusan Elon Musk tentang batas jumlah cuitan ini kembali mengalami revisi. Kini, ia menetapkan bahwa pengguna Twitter dengan akun terverifikasi dapat mengakses hingga 10.000 cuitan per hari. Sementara itu, pengguna yang belum terverifikasi hanya diperbolehkan membaca 1.000 cuitan per hari, dan pengguna baru dibatasi hingga 500 cuitan per hari.

Baca Juga: Elon Musk Buat Kebijakan Baru Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya

Kebijakan ini menuai beragam reaksi dari komunitas Twitter. Meskipun ada ketidakpuasan dari beberapa pengguna, banyak yang menyambut positif langkah ini sebagai upaya untuk meminimalisir masalah pengikisan data dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di platform ini.

Berdasarkan pernyataan resmi Elon Musk, kebijakan baru ini akan diterapkan segera setelah masalah teknis di platform Twitter terselesaikan. Bagi para pengguna aktif, tentunya perubahan ini akan mempengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dan mengikuti berita di platform media sosial yang populer ini.

Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya

Sebuah cuitan parodi yang mencoba menggambarkan sudut pandang Elon Musk ternyata mengungkapkan lebih dari sekadar masalah teknis. Dalam cuitan tersebut, Elon Musk menegaskan bahwa kebijakannya tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mempertimbangkan isu-isu sosial dan kepentingan global.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x