Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya

- 2 Juli 2023, 15:31 WIB
Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya | NET
Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya | NET /

Akun parodi itu dengan lugas menyatakan bahwa Elon Musk merasa prihatin melihat orang-orang yang menjadi kecanduan Twitter. Baginya, manusia seharusnya meluangkan waktu untuk keluar rumah dan berinteraksi lebih banyak dengan sesama.

Cuitan tersebut mengklaim bahwa langkah Elon Musk untuk membatasi jumlah cuitan yang dapat dibaca oleh pengguna adalah hal yang positif. Bahkan, dia berpendapat bahwa tindakan sang pengusaha telah menyelamatkan penduduk dunia.

Tentu saja, cuitan parodi ini menciptakan kehebohan di dunia maya. Namun, meskipun cuitan tersebut bertujuan untuk bersifat lucu, isu yang dibahas tidaklah sepenuhnya diabaikan.

Baca Juga: Apa Itu Rate Limit Exceeded? Elon Musk Batasi Jumlah Postingan Yang Bisa Dibaca Pengguna Di Twitter

Elon Musk selalu menjadi sorotan publik, dan keputusannya tentang pembatasan cuitan di Twitter telah memicu perdebatan dan reaksi beragam dari para pengguna. Kini, waktulah yang akan menentukan bagaimana kebijakan ini akan berdampak pada masyarakat dunia yang begitu beragam dan terhubung di platform media sosial yang semakin dominan ini.

Alasan saya menetapkan 'Batas Tampilan' adalah karena kita semua adalah pecandu Twitter dan perlu keluar. Saya melakukan perbuatan baik untuk dunia di sini. Juga, itu tampilan lain yang baru saja Anda gunakan,” ujar Elon Musk Parody dalam cuitannya pada Minggu, 2 Juli 2023.

Cuitan tersebut langsung di retweet oleh Elon Musk, ia pun juga memberikan keterangan untuk memperkuat masalah tersebut.

"Anda terbangun dari koma yang dalam, menjauh dari telepon untuk melihat teman & keluarga Anda," kata Elon Musk.

Unggahan tersebut dapat banyak komentar dari pengguna Twitter, mereka banyak yang tidak setuju dan protes dikarenakan di dunia nyata mereka tidak memiliki banyak teman.***

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah