Network
KILAS KLATEN – Elon Musk, CEO Twitter, hari ini mengumumkan peluncuran sebuah organisasi baru, xAI, untuk "memahami sifat alamiah alam semesta." Rincian lebih lanjut akan diumumkan dalam Twitter Spaces pada hari Jumat.
Namun, laman splash page xAI mengungkapkan bahwa tim yang beranggotakan 12 orang ini akan dipimpin oleh Elon Musk dan para veteran dari DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, dan Universitas Toronto. Nama xAI adalah X Corp, nama yang diberikan kepada Twitter sejak awal April, bersama dengan label "X" yang telah diterapkan Musk pada visinya tentang "aplikasi segala hal".
Baca Juga: Pesaing Twitter Melejit Setelah Banyak Keputusan Elon Musk Yang Kontra
xAI akan diarsiteki oleh Dan Hendrycks, direktur di Center for AI Safety, sebuah lembaga nirlaba penelitian AI. Dan akan bekerja sama dengan Twitter dan salah satu perusahaan Musk lainnya, Tesla, untuk "membuat kemajuan menuju misi [nya]".
Meskipun Musk menyimpan informasi menarik untuk hari Jumat, daftar anggota xAI memberikan beberapa petunjuk tentang apa yang mungkin dilakukan oleh organisasi tersebut. Banyak anggota pendiri yang berspesialisasi dalam model bahasa besar seperti GPT-4 OpenAI atau memiliki pengalaman dalam teknik seperti pembelajaran penguatan, yang mengajarkan model AI untuk menyelesaikan tugas dengan memberi penghargaan kepada mereka karena telah melakukan tugas-tugas tersebut.
Rumor tentang Musk yang akan mendirikan perusahaan AI telah beredar selama beberapa waktu, dengan laporan awal tahun ini dari Business Insider yang mengungkapkan bahwa Elon Musk telah membeli ribuan GPU untuk mendukung produk AI generatif yang akan datang.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Elon Musk Batasi Jumlah Tweet yang Bisa Dibaca Penggunanya
Financial Times juga melaporkan bahwa Elon Musk berencana untuk membuat perusahaan AI untuk bersaing dengan OpenAI yang didukung oleh Microsoft, bahkan dilaporkan mencari pendanaan dari investor SpaceX dan Tesla untuk memulai perusahaan tersebut.
Ambisi AI Elon Musk telah berkembang sejak perpisahan miliarder ini dengan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman dan Ilya Sutskever, beberapa tahun yang lalu. Diluncurkan sebagai organisasi nirlaba pada tahun 2015, OpenAI menerima donasi sebesar $1 miliar dari Musk dan lainnya.
