Survey VGHF, Mayoritas Game Klasik Nyaris Punah

- 20 Juli 2023, 21:37 WIB
Konsol game klasik rilisan Nintendo, yaitu (kiri-kanan atas) Nintendo Entertainment System, Super Nintendo, Game Boy, Nintendo 64 (kiri bawah) dan Game Boy Advance. ANTARA/nintendo.com
Konsol game klasik rilisan Nintendo, yaitu (kiri-kanan atas) Nintendo Entertainment System, Super Nintendo, Game Boy, Nintendo 64 (kiri bawah) dan Game Boy Advance. ANTARA/nintendo.com /

KILAS KLATEN - Survey yang diadakan Video Game History Foundation dan Software Preservation Network tentang ketersediaan game klasik di Amerika Serikat, hasilnya menunjukkan mayoritas game nyaris punah dari peredaran.

Salah seorang direktur di VGHF Kelsey Lewin, seperti diberitakan The Verge, Sabtu, 15 Juli 2023 waktu setempat mengatakan
87 persen video game klasik yang dirilis di Amerika Serikat berstatus nyaris punah.

Game klasik, menurut VGHF, adalah game yang dirilis sebelum 2010, era ketika distribusi video game ritel kebanyakan untuk konsol game rumahan.

Riset itu mengambil sampel 4.000 game rilisan untuk tiga konsol di AS, yang dinilai mewakili gambaran popularitas dan komersial.

Ketiga konsol itu adalah Commodore 64 (yang oleh VGHF dimasukkan ke dalam kategori ekosistem yang ditinggalkan), Game Boy (ekosistem yang diabaikan) dan PlayStation 2 (ekosistem aktif).

Baca Juga: Alat Pengembangan Game Apple Vision Pro Unity Dibuka dalam Versi Beta

Hasil studi itu menunjukkan sekitar 80 persen game rilisan 2010 kini sudah tidak bisa diakses lagi.

Dari 1.873 game yang dirilis pada konsol Nintendo Game Boy, hanya 25 game yang masih bisa dibeli.

Jumlah itu menurun dari sebelumnya 155 game karena Nintendo pada Maret lalu menutup toko virtual 3DS dan Wii U.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah