Network
KILAS KLATEN – Telegram meluncurkan fitur Stories untuk pengguna Premium, demikian konfirmasi perusahaan dalam sebuah tweet pada hari Jumat. Peluncuran resmi untuk pengguna Premium dilakukan sebulan setelah CEO Telegram Pavel Durov mengumumkan bahwa aplikasi perpesanan ini akan menambahkan fitur Stories pada bulan Juli.
Saat ini belum diketahui kapan Telegram berencana untuk meluncurkan Stories untuk pengguna non-Premium. Pada saat itu, Durov mengatakan bahwa pengguna telah meminta fitur tersebut selama bertahun-tahun, mencatat bahwa lebih dari setengah dari semua permintaan fitur yang diterima Telegram terkait dengan Stories.
Perusahaan pada awalnya menentang penambahan Stories karena mereka "sudah ada di mana-mana," tetapi ingin mendengarkan para penggunanya, kata Durov. Dengan Stories di Telegram, kalian bisa menentukan siapa saja yang bisa melihat setiap cerita kalian.
Baca Juga: Threads Alami Penurunan? Jangan Anggap Remeh Saingan Baru Instagram Di Twitter
Kalian dapat memilih agar Stories kalian dapat dilihat oleh semua orang, kontak kalian, beberapa kontak yang dipilih, atau daftar teman dekat. Cerita akan ditempatkan di bagian yang dapat diperluas di bagian atas daftar obrolan kalian. kalian dapat menyembunyikan Cerita yang diposting oleh kontak mana pun dengan memindahkannya ke daftar "Tersembunyi" di bagian Kontak, bukan di layar utama.
Selain itu, kalian dapat menambahkan keterangan dan tautan ke Stories kalian. Ada juga opsi untuk menkaliani orang lain di Stories kalian. Selain itu, kalian dapat memposting foto dan video yang diambil dengan kamera depan dan belakang secara bersamaan dengan gaya seperti BeReal.
Kalian dapat memilih kapan cerita kalian berakhir. Misalnya, kalian bisa membuatnya kedaluwarsa dalam enam, 12, 24, atau 48 jam. Atau, kalian dapat menampilkan Stories secara permanen di halaman profil kalian dengan cara yang mirip dengan cara Instagram menampilkan sorotan Story.
