Cinemin, Aplikasi Kamera Film Animasi Tanpa AI

- 5 September 2023, 14:08 WIB
Eureka AI mengumumkan bermitra dengan Google Cloud untuk layanan Analisis Telekomunikasi, dan dalam upaya go to market
Eureka AI mengumumkan bermitra dengan Google Cloud untuk layanan Analisis Telekomunikasi, dan dalam upaya go to market /

KILAS KLATEN – Tinrocket, pembuat aplikasi populer seperti Waterlogue dan Olli, telah merilis aplikasi kamera baru yang disebut Cinemin untuk mengambil foto dan video animasi tanpa bantuan filter AI.

 

Aplikasi yang tersedia secara gratis ini, menggunakan inspirasi dari seni dan film animasi tradisional untuk filternya. kalian dapat menerapkan filter saat mengambil gambar atau video untuk melihat pratinjau langsung. Setelah mengambil gambar,

Setelah mengambil gambar, kalian dapat mengedit gambar menggunakan pengaturan seperti pembersihan garis, bayangan, kerataan, kecerahan, rona, warna gelap, warna terang, temperatur, dan kontras. Untuk video, aplikasi ini memiliki mode sinema layar penuh sehingga kalian dapat merekam rekaman kalian tanpa gangguan apa pun.

Baca Juga: Sudah Rilis, Berikut Cara Membuat Story di Telegram

Cinemin juga menawarkan pembelian dalam aplikasi untuk membuka fitur-fitur seperti menyimpan foto dan video tanpa filter untuk diedit nanti dan mengekspor video dalam resolusi 3K dan 4K. Pengguna bisa membayar $0,99 per bulan atau $5,99 per tahun untuk membuka kunci fitur-fitur ini. Aplikasi ini juga menawarkan opsi pembelian satu kali seharga $9,99.

John Balestrieri, pendiri perusahaan ini, mengatakan bahwa latar belakangnya adalah seni dan desain. Jadi dia mencoba memasukkannya ke dalam aplikasinya. Cinemin berfokus pada aspek animasi 2D dalam pengambilan gambar, sehingga banyak gambar dan video yang terlihat datar.

"Selama lebih dari 20 tahun terakhir, saya telah menggunakan grafik komputer untuk mengeksplorasi seni dan visi. Setiap aplikasi saya (Percolator, Waterlogue, Cinemin, dll.) berfokus pada beberapa prinsip visual atau estetika yang didasarkan pada sistem visual manusia yang didukung oleh tradisi seni selama ratusan tahun," katanya kepada TechCrunch melalui email.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x