TikTok Akan Mulai Menyajikan Hasil Pencarian Google Untuk Penggunanya

- 22 September 2023, 17:27 WIB
TikTok tidak memiliki izin e-comerce di Indonesia kegiatannya dibatasi hanya pada riset pasar.
TikTok tidak memiliki izin e-comerce di Indonesia kegiatannya dibatasi hanya pada riset pasar. /PMJ/

Kilas Klaten – TikTok sedang menguji coba fitur baru yang mengintegrasikan Google Penelusuran ke dalam hasil penelusuran dalam aplikasinya. Uji coba ini, yang ditemukan oleh peneliti aplikasi Radu Oncescu, menunjukkan sebuah kotak kecil di tengah-tengah halaman pencarian TikTok yang mengundang pengguna untuk mencari istilah yang sama di Google.

 

TechCrunch telah menghubungi kedua perusahaan untuk mendapatkan rincian tentang fitur tersebut, yang saat ini tidak muncul dalam pencarian untuk semua pengguna, termasuk dalam pengujian kami. Juru bicara TikTok mengonfirmasi kepada Business Insider bahwa fitur Google Search adalah salah satu integrasi pihak ketiga yang saat ini sedang diuji coba oleh aplikasi ini di beberapa pasar.

Minggu lalu, The Verge melaporkan bahwa TikTok juga bereksperimen dengan memasukkan entri Wikipedia secara langsung ke dalam hasil pencariannya. Seiring dengan perkembangan TikTok ke segala arah sekaligus, jelas bahwa aplikasi ini berambisi untuk menjadi toko serba ada untuk segala hal yang ingin dilakukan pengguna secara online, bukan hanya sebagai tempat penyimpanan gerakan tarian yang viral.

Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit TikTok Live vs Shopee Live, Siapa Raja Live Shopping di Indonesia?

Meskipun baru sebatas uji coba, penyertaan Google Search ini menarik karena beberapa alasan. Salah satunya, tahun lalu seorang eksekutif Google yang menjalankan divisi Pengetahuan & Informasi perusahaan mengamati bahwa pengguna muda yang dulunya menggunakan Google sekarang beralih ke TikTok dan Instagram untuk mencari di internet.

"Kami terus belajar, lagi dan lagi, bahwa pengguna internet baru tidak memiliki ekspektasi dan pola pikir seperti yang biasa kita lakukan," kata Wakil Presiden Senior Google Prabhakar Raghavan. “Dalam penelitian kami, sekitar hampir 40% anak muda, ketika mereka mencari tempat untuk makan siang, mereka tidak membuka Google Maps atau Search."

Aplikasi sosial telah mengambil sebagian besar waktu penggunanya dan tidak sulit untuk membayangkan bahwa anak muda tidak perlu meninggalkan TikTok ketika mencari sesuatu. Perlu dicatat bahwa pengamatan Raghavan juga mendukung argumen hukum Google bahwa bisnis pencariannya memiliki banyak persaingan yang sehat.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Techcrunch


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x