Hampir 100 Juta Orang Di Asia Selatan Tidak Menggunakan Internet, Kenapa?

- 16 Oktober 2023, 16:31 WIB
ILUSTRASI internet.*PEXELS
ILUSTRASI internet.*PEXELS /

Kilas Klaten – Internet seluler menjadi lebih mudah diakses setiap tahun, dengan jumlah orang yang menggunakan broadband seluler meningkat menjadi 460 juta pada akhir tahun 2022.

 

Menurut "The State of Mobile Internet Connectivity Report 2023" oleh GSMA, organisasi nirlaba yang mewakili operator jaringan seluler di seluruh dunia, 57 persen (sekitar 460 juta) dari populasi dunia sekarang menggunakan internet seluler. Namun, tingkat adopsi telah melambat dibandingkan dengan tahun 2021.

Laporan ini juga menyatakan bahwa meskipun memiliki konektivitas, 38 persen dari total populasi tinggal di daerah di mana internet seluler tersedia tetapi tidak menggunakan layanan tersebut.

Baca Juga: Layanan Seluler Satelit Starlink Akan Diluncurkan Di Tahun 2024

Dalam daftar negara yang disurvei, pengguna ponsel yang memiliki akses internet mengatakan bahwa beberapa faktor utama yang membuat mereka tidak dapat mengakses internet adalah keterjangkauan harga ponsel, kurangnya literasi dan keterampilan digital.

Meskipun lebih dari 80 persen dari masyarakat telah mengetahui tentang internet seluler, laporan tersebut menunjukkan bahwa angka tersebut lebih rendah untuk wanita dan mereka yang tinggal di daerah pedesaan.

Meskipun layanan 4G dan 5G tampaknya berkembang dengan cepat, 2G dan 3G masih merupakan mayoritas lalu lintas, terutama di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Sementara 90 persen populasi dunia telah terjangkau 4G, sekitar 32 persen memiliki jangkauan 5G, menandai peningkatan 7 persen dibandingkan tahun lalu.

Halaman:

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah