Network
Kilas Klaten – Dolby Atmos adalah teknologi suara yang menciptakan pengalaman audio tiga dimensi. Tidak seperti sistem suara surround tradisional, Dolby Atmos tidak hanya menetapkan suara ke saluran atau speaker tertentu. Sebaliknya, sistem ini juga memperlakukan setiap suara sebagai objek tersendiri yang dapat ditempatkan di mana saja di dalam ruangan, termasuk di atas kepala pendengar.
Dolby Atmos akan memberikan kebebasan yang lebih besar bagi pembuat film untuk menciptakan lanskap suara yang realistis dan imersif untuk film mereka. Mereka dapat menggunakan hingga 128 objek suara untuk menggerakkan suara bersama dengan aksi di layar, atau untuk menambahkan suara sekitar yang meningkatkan suasana hati dan suasana.
Untuk menikmati Dolby Atmos di rumah, kalian memerlukan sistem speaker yang kompatibel yang dapat mereproduksi dimensi dan arah suara. Pengalaman Dolby Atmos yang lengkap membutuhkan total 9 speaker, termasuk speaker depan, tengah, kiri dan kanan, serta subwoofer dan beberapa speaker tinggi.
Baca Juga: Meta Sekarang Mungkinkan Pengguna Hentikan Instagram Untuk Melacak Aktivitas Web
Namun, hal ini tidak perlu, karena Atmos cukup pintar untuk menyesuaikan suara berdasarkan pengaturan kalian saat ini, meskipun itu hanya ponsel.
Perbedaan Dolby Atmos dengan Spatial Audio
Dolby Atmos dan Spatial Audio Apple adalah teknologi yang bertujuan untuk menciptakan pengalaman suara yang lebih imersif bagi pendengarnya. Namun, keduanya bukanlah hal yang sama persis.
Dolby Atmos adalah format audio spasial yang menggunakan beberapa speaker atau saluran suara untuk menciptakan bidang suara tiga dimensi. Format ini dapat menempatkan suara di atas, di bawah, di belakang, atau di depan pendengar, sehingga menciptakan panggung suara yang realistis dan menyelimuti.
