Network
KILAS KLATEN - Salah satu perusahaan teknologi yang namanya meroket gara-gara ChatGPT adalah OpenAI.
Artifical Intelegence, di tengah pesatnya teknologi yang bisa dipakai oleh pengguna mobteknologi Aile saat ini, OpenAI sendiri tampaknya sedang mengalami pergolakan.
Kepala eksekutif dan salah satu pendiri OpenAI, Sam Altman, dipecat dari perusahaannya sendiri setelah dewan direksi menuduhnya “tidak secara konsisten jujur dalam komunikasinya", dikutip dari Theguardian.
Baca Juga: AI Copilot Microsoft Secara Resmi Hadir di Windows 10
Terkini, seperti diberitakan Theverge, dewan OpenAI sedang berdiskusi dengan Sam Altman untuk kembali ke perusahaan sebagai CEO, menurut beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut.
Salah satu dari mereka mengatakan Altman, yang tiba-tiba dipecat oleh dewan tanpa pemberitahuan, bersikap “ambivalen” untuk kembali dan menginginkan perubahan tata kelola yang signifikan.
Sebuah sumber yang dekat dengan Altman mengatakan bahwa dewan telah setuju terkait pengunduran diri dan mengizinkan Altman dan Brockman kembali.
Diberhentikannya Sam Altman tampaknya mendorong banyak staf OpenAI untuk mengundurkan diri juga.
Apabila Altman benar-benar memutuskan untuk keluar dan memulai perusahaan baru, para staf itu pasti akan ikut dengannya.
Altman yang mengadakan pembicaraan dengan perusahaan hanya sehari setelah dia digulingkan menunjukkan bahwa OpenAI berada dalam kondisi terjun bebas tanpa dia.
Beberapa jam setelah dia dipecat, Greg Brockman, presiden OpenAI dan mantan ketua dewan direksi, mengundurkan diri, dan keduanya telah berbicara dengan teman dan investor tentang memulai perusahaan lain.
Sejumlah peneliti senior juga mengundurkan diri pada Jumat, dan orang-orang yang dekat dengan OpenAI mengatakan lebih banyak peneliti yang akan mengundurkan diri.
Baca Juga: Open AI Kembangkan Fitur Baru Chat GPT: Share Link untuk Berbagi Percakapan
Investor terbesar OpenAI, Microsoft, mengatakan dalam sebuah pernyataan tak lama setelah pemecatan Altman bahwa perusahaan tersebut “tetap berkomitmen” pada kemitraannya dengan perusahaan AI tersebut.
Investor OpenAI itu tidak diberi peringatan awal atau kesempatan untuk mempertimbangkan keputusan dewan untuk menghapus Altman.
Sebagai wajah perusahaan dan suara yang paling menonjol dalam AI, pemecatan terhadap Sam Altman menimbulkan ketidakpastian pada masa depan OpenAI pada saat para pesaing berlomba untuk mengejar kebangkitan ChatGPT yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kendati demikian, juru bicara OpenAI tidak menanggapi permintaan komentar tentang Altman terkait hal ini. ***
