Network
KILAS KLATEN – Spotify secara resmi telah meluncurkan kebijakan pembayaran streaming yang baru untuk artis dan label, dan detailnya hampir sama dengan apa yang telah diberitakan selama berminggu-minggu.
Dengan kata lain, artis yang lebih kecil mendapatkan keuntungan di sini, karena lagu-lagu yang tidak memenuhi ambang batas minimum 1.000 streaming per tahun Spotify tidak akan memenuhi syarat untuk mendapatkan pembayaran apa pun.
Layanan streaming Spotify sudah terkenal karena membayar artis dengan harga rendah, tetapi sekarang banyak yang tidak akan mendapatkan apa-apa, selain kesempatan dan hak istimewa untuk eksis di servernya.
Baca Juga: Spotify Dilaporkan Telah Membuat Kesepakatan Khusus Dengan Google Agar Tidak Bayar Biaya Play Store
Spotify mengatakan ini untuk menghilangkan penipuan, dan mengindikasikan bahwa uang yang biasanya diberikan kepada artis yang lebih kecil dan yang diduga melakukan penipuan akan didistribusikan kembali kepada mereka yang berada di atas ambang batas 1.000 pemutaran per tahun.
Selain itu, perusahaan ini juga menghentikan banyak pembayaran untuk konten yang disebut sebagai konten "noise", seperti rekaman hujan yang turun di atap dan hal-hal lain yang ditujukan untuk relaksasi dan untuk memberikan white noise.
Penghentian ini tidak akan berdampak pada semua rekaman suara, hanya yang berdurasi di bawah dua menit.
Selain itu, Spotify saat ini sedang berusaha menyesuaikan model royalti untuk rekaman suara bising, sehingga pembayarannya lebih rendah daripada lagu-lagu yang sebenarnya. Namun, perusahaan ini belum memberikan rincian konkret apa pun.
Spotify mengklaim bahwa pemotongan gabungan ini akan memberikan tambahan $1 miliar untuk para artis dalam lima tahun ke depan, tetapi belum memberikan rincian tentang bagaimana dana tersebut akan didistribusikan kembali.
Baca Juga: Fitur Terbaru Tiktok Mungkinkan Pengguna Simpan Lagu Ke Spotify, Apple Music, Dan Amazon Music
Spotify juga mengklaim bahwa lagu-lagu dengan kurang dari 1.000 streaming tahunan menghasilkan rata-rata $3 per tahun, yang tidak banyak. Jika angka-angka itu benar, semua ini bisa jadi hanya sekitar $3. Namun, ada sesuatu yang menjadi preseden di sini.
Spotify mengatakan bahwa pembuat konten yang curang sering kali mencoba "mempermainkan sistem" dengan memposting sejumlah besar lagu, menghasilkan uang untuk setiap lagu yang lama kelamaan akan menjadi uang sungguhan.
Ini adalah sesuatu yang disebut perusahaan sebagai streaming buatan, karena ada komponen AI yang berperan, sehingga ambang batas 1.000 pemutaran diharapkan dapat menghentikan aktivitas ini. Akibatnya, artis yang lebih kecil hanya menjadi korban di sini.***
