YouTuber Akan Segera Dapat Menghapus Konten AI yang Meniru Mereka

- 3 Desember 2023, 09:35 WIB
Ilustrasi YouTube.
Ilustrasi YouTube. /Pixabay/

Kilas Klaten – YouTube telah mengumumkan serangkaian pedoman baru seputar konten yang dibuat oleh AI, dengan satu langkah baru khususnya, yang akan segera memungkinkan para influencer untuk meminta penghapusan video yang menggunakan kemiripan mereka tanpa izin.

Seiring dengan semakin bijak dan produktifnya AI, platform media sosial mulai merangkul teknologi ini dengan cara-cara baru, termasuk YouTube.

Membahas masa depan platform YouTube ini dalam sebuah posting blog pada 14 November, Wakil Presiden Manajemen Produk Jennifer Flannery O'Connor dan Emily Moxley menguraikan langkah-langkah platform berbagi video ini untuk mengintegrasikan AI.

Baca Juga: Ingin Jadi Youtuber? Ini Syaratnya dan Daftar Negara Yang Berpenghasilan Tertinggi dari YouTube

Meskipun mengakui bahwa AI memiliki "potensi" tertentu untuk meningkatkan kreativitas, mereka juga sangat menyadari risiko yang ada dan dengan demikian berusaha untuk "melindungi komunitas YouTube" dengan "pendekatan baru."

Pertama, dari sisi pemirsa, mereka yang menonton video YouTube akan segera dapat membedakan antara konten yang dibuat oleh manusia dan konten yang dibuat oleh AI.

Semua unggahan di masa depan akan diminta untuk mengungkapkan penggunaan perangkat lunak AI sebelum video dapat dipublikasikan, menurut blog tersebut.

Hal ini termasuk video yang sepenuhnya dibuat oleh AI, atau bahkan sebagian besar konten buatan manusia yang telah didukung oleh perangkat AI sampai tingkat tertentu.

Setiap pembuat konten yang mengabaikan persyaratan yang akan datang ini di backend dapat dikenakan penghapusan konten, penangguhan dari Program Mitra YouTube, atau hukuman lainnya.

Beberapa YouTuber telah sepenuhnya menggunakan AI, seperti Kwebbelkop, yang bertujuan untuk menggantikan dirinya dengan AI sepenuhnya.

Baca Juga: Tidak Mau Kalan Dengan Spotify Wrapped, YouTube Music Recap Hadir Meramaikan

Selain itu, di sisi pembuat konten, YouTuber akan segera memiliki lebih banyak kekuatan dalam melawan AI. Dengan semakin maraknya deepfake dan klon audio, konten semacam ini akan segera mendapatkan permintaan penghapusan.

Video apa pun yang menggunakan kemiripan visual seorang YouTuber atau hanya menggunakan alat AI untuk menyalin suara mereka, akan terkena penghapusan atas perintah pencipta aslinya.

Saat ini belum jelas apakah penggemar dari YouTuber tertentu akan dapat mengajukan permintaan ini atas perintah mereka, atau apakah semuanya harus dilakukan secara manual dari subjek yang terlibat.

Ini jelas merupakan waktu yang penuh gejolak bagi para pembuat konten di seluruh dunia, tetapi YouTube ingin menjadi yang terdepan dalam perubahan yang akan datang karena AI terus menjadi sorotan.***

Editor: Fajar Sidik Nur Cahyo

Sumber: dexerto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah