Network
Kilas Klaten – Apple membuat lebih banyak langkah sebagai bagian dari strateginya untuk mendiversifikasi rantai pasokannya dan mengurangi ketergantungannya pada manufaktur China. Apple kini menginginkan baterai iPhone generasi terbaru untuk dibuat di India.
Rajeev Chandrasekhar, menteri negara India untuk bidang Elektronik dan Teknologi Informasi, telah mengumumkan pada awal minggu ini bahwa perusahaan Jepang TDK sedang menyiapkan fasilitas seluas 180 hektar di Manesar, Haryana untuk membuat baterai yang akan digunakan di Apple iPhone.
Secara terpisah, Apple mendorong Desay yang berbasis di China dan Simplo Technology yang berbasis di Taiwan untuk membangun pabrik baru di India dan meningkatkan produksi di India untuk pesanan di masa depan, lapor Financial Times, mengutip tiga orang yang mengetahui hal tersebut.
Baca Juga: Mengenal Spesifikasi Apple Watch Series 9 Warna Merah dan Makna Dibalik Warna Tersebut
Desay dan Simplo mengemas sel-sel listrik yang diproduksi oleh TDK dan perusahaan lain dan mengirimkannya ke perakit yang membuat iPhone.
Analisis Reuters tentang rantai pasokan Apple pada tahun 2022 mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut secara perlahan-lahan menarik diri dari ketergantungannya pada produsen China.
China adalah lokasi utama dari 44 hingga 47 persen lokasi produksi perusahaan, tetapi perlahan-lahan turun menjadi 36 persen pada tahun 2021 dan terus menurun.
